Di sanalah ia bertemu dengan Maulana Makdum Ibrahim, putra Sunan Ampel, dan mereka menjalin persahabatan yang erat.
Ketika mereka bersiap untuk pergi haji bersama Sunan Bonang, mereka memutuskan untuk singgah di Pasai untuk mendalami ilmu keimanan dan tasawuf.
Ada sebuah kisah yang mengisahkan bahwa Raden Paku mencapai tingkat ilmu laduni. Prestasi ini membuatnya dikenal sebagai Raden ‘Ainul Yaqin. Sunan Giri meninggal sekitar awal abad ke-16, dan makamnya terletak di Bukit Giri, Gresik.
Baca Juga:TERBARU 2023! Biografi Wali Songo dari Sunan Gresik sampai Sunan Bonang5 Wisata Wali Songo yang Wajib Kamu Datangi Ketika Liburan Sekolah
3. Sunan Drajat
Biografi Wali Songo Mulai dari Sunan Kalijaga hingga Sunan Drajat yang akan dibahas terakhir adalah Sunan Drajat. Sunan Drajat, yang memiliki nama asli Raden Qasim, dikenal dengan sebutan Sunan Drajat.
Raden Qasim dipanggil dengan sebutan Sunan Drajat dikarenakan wilayah untuk melakukan dakwahnya adalah di daerah Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Selain itu, masyarakat juga mengenalnya sebagai Sunan Sedayu, Raden Syarifudin, Maulana Hasyim, dan Sunan Mayang Madu.
Raden Qasim adalah anak dari Sunan Ampel dan istri keduanya yang bernama Dewi Candrawati. Ia memiliki enam saudara seibu-sebapak, termasuk Siti Syareat (yang menikah dengan R. Usman Haji), Siti Mutma’innah (istri R. Muhsin), Siti Sofiah (istri R. Ahmad, yang dikenal sebagai Sunan Malaka), dan Raden Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).
Selain itu, Raden Qasim juga memiliki dua saudara seibu dari ibu yang berbeda, yaitu Dewi Murtasiyah (istri R. Fatah) dan Dewi Murtasimah (istri Sunan Giri).
Ia menikah dengan Dewi Shofiyah, yang merupakan putri dari Sunan Gunung Jati.
Itu dia Biografi Wali Songo Mulai dari Sunan Kalijaga hingga Sunan Drajat, semoga dapat menambah ilmu kalian.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.