CIREBON, RAKCER.ID– Irene Red Velvet anggota grup K-pop Korea Selatan telah menjadi berita hangat sejak negosiasi untuk memperpanjang kontrak para anggotanya dimulai.
Kontrak lima anggota grup memiliki tanggal kedaluwarsa yang berbeda-beda.
Agensi telah mengumumkan bahwa kontrak Seulgi akan diperbarui.
Sang leader, Irene Red Velvet rupanya dikabarkan memilih keluar dari grup dan tidak memperbarui kontraknya, berbeda dengan situasi saat ini.
Mayoritas bintang musik K-pop memulai karir mereka dengan menandatangani perjanjian dengan agensi.
Baca Juga:Maudy Ayunda Banjir Kritikan, Usai Ungkap akan Hapus Soal Pilihan Ganda apabila Terpilih menjadi Menteri PendidikanLia ITZY akan Hiatus Sementara karena Mengalami Kecemasan dan Tekanan Berlebihan
Meski banyak yang bermain group, tak sedikit pula yang memutuskan bersolo karier.
Red Velvet memulai debut mereka pada tahun 2014 dengan lagu “Happiness” dengan group beranggotakan empat orang.
Orang kelima, bernama Yeri bergabung dengan grup tersebut sekitar setahun kemudian.
Penggemar Khawatir akan masa depan Group jika Irene Red Velvet tak perpanjang kontrak
Kini, Irene sang leader grup dikabarkan tidak akan memperbarui kontraknya dengan SM Entertainment.
Berdasarkan laporan Star News Korea, Irene sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan agensi jangka panjangnya, SM Entertainment.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Irene sedang mempertimbangkan untuk tidak memperbarui kontraknya.
Inilah alasan mengapa grup tersebut menahan diri dari aktivitas sejak konser “R to V” di London yang diadakan pada Juni 2023.
Baca Juga:BIGHIT MUSIC Umumkan Suga BTS akan Mulai Jalani Wajib Militer Pada 22 SeptemberMasih dalam Tahap Diskusi, YG Entertainment Bantah Rumor Lisa BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak dengan Agensi
Selain itu, grup tersebut belum merilis musik baru sejak akhir tahun lalu.
Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yeri merupakan anggota Red Velvet, demikian laporan Koimoi pada Kamis, 14 September 2023.
Sejauh ini agensi telah memperpanjang kontrak Seulgi, oleh karena itu kontrak kelima anggota semuanya memiliki tanggal kedaluwarsa yang berbeda.
Selain itu, anggota diizinkan untuk berbicara dengan beberapa agensi tiga bulan sebelum kontrak berakhir.
Fans khawatir grup tersebut tidak bisa merilis album ketiga sesuai janjinya karena Irene dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya dengan SM Entertainment.
Grup ini membocorkan album ketiga mereka pada bulan Agustus.
ReVeluv, sebutan penggemar Red Velvet juga menuding SM Entertainment menggunakan media untuk menekan Irene agar menandatangani perpanjangan kontrak.
Perdebatan utama yang muncul adalah bahwa media cenderung menyalahkan Irene, dengan menyebut situasi kontraknya yang tidak jelas sebagai alasan melemahnya aktivitas Red Velvet sebagai sebuah grup.