CIREBON, RAKCER.ID– Maudy Ayunda belakangan ini menjadi perbincangan hangat.
Ia mengungkapkan jika diberi kesempatan menjabat sebagai Menteri Pendidikan, ia menyatakan tujuannya adalah mereformasi sistem pendidikan Indonesia.
Maudy Ayunda secara gamblang mengutarakan niatnya menghilangkan soal pilihan ganda dalam ujian sekolah, jika ia diangkat menjadi menteri pendidikan, dalam video singkat yang diunggah di kanal YouTube Felicia Tjiasaka.
“Saya akan melakukan perubahan pada proses evaluasi pendidikan,” kata Maudy, Sabtu (16/9/2023), “karena proses ini sangat berpengaruh terhadap cara guru mengajar dan cara siswa belajar.”
Baca Juga:Lia ITZY akan Hiatus Sementara karena Mengalami Kecemasan dan Tekanan BerlebihanBIGHIT MUSIC Umumkan Suga BTS akan Mulai Jalani Wajib Militer Pada 22 September
Dalam pandangan Maudy, evaluasi pendidikan yang efektif seharusnya menggunakan model pertanyaan terbuka atau yang sering disebut dengan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan pilihan ganda.
Maudy yakin dengan menghadirkan pertanyaan terbuka akan berdampak positif pada cara belajar siswa, dan menginspirasi cara guru mengajar.
“Jika evaluasi pendidikan menggunakan model pertanyaan terbuka, bukan soal pilihan ganda, maka cara belajar siswa akan berbeda, dan metode mengajar guru juga akan berubah,” jelas Maudy.
Maudy Ayunda banjir kritikan warganet
Pandangan Maudy Ayunda menuai perdebatan di kalangan netizen.
Mengingat masih banyaknya siswa di setiap kelas dalam sistem pendidikan Indonesia, banyak dari mereka yang meragukan tujuan Maudy.
Rencana Maudy, menurut sejumlah warganet, akan sulit dilaksanakan dan pada akhirnya tidak efektif.
Mereka percaya bahwa seorang guru mengajar kelas yang terdiri dari 20 hingga 30 siswa, dan mustahil untuk memeriksa dan menilai setidaknya 500 jawaban terbuka yang masing-masing berisi setidaknya satu frasa.
Baca Juga:Masih dalam Tahap Diskusi, YG Entertainment Bantah Rumor Lisa BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak dengan AgensiSebelum Nonton Simak Sinopsis Film ‘Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 : Desa Bunuh Diri’ Film Horor yang Dibintangi Natasha Wilona
“Lol mbak cantik, coba jadi guru yang megang 4-6 kelas, satu kelas isi 25 orang,” komentar salah satu warganet yang kemudian ramai ditanggapi di akun Twitter @tanyarlfes.
Namun ada komentar lain yang memberi tahu netizen bahwa pernyataan Maudy Ayunda hanya sekedar keinginan.
Salah satu warganet berpendapat, calon Mendikbud harus punya pengalaman mengajar terlebih dahulu.
Tentu saja pengabdiannya juga tidak dilakukan di sekolah-sekolah elit di kota besar.
Mengingat guru sering kali mendapat beban kerja yang sangat besar dan gaji mereka tidak sesuai dengan pekerjaan mereka, menghilangkan soal-soal ujian pilihan ganda bukanlah ide yang baik.