CIREBON, RAKCER.ID — Satu persatu, eselon II di Pemkab Cirebon mulai muncul menyampaikan pandangannya terkait siapa kandidat penjabat (Pj) bupati Cirebon.
Kali ini, pejabat dimaksud adalah Sudiharjo. Eselon II yang lebih dikenal dengan panggilan Harjo, saat ini menduduki posisi sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Harjo melihat peluang besar bagi kandidat Pj Bupati nanti, bukanlah pejabat kelahiran Cirebon. Meskipun harus diakui banyak yang mengharapkan agar Pj Bupati yang dipilih DPRD nanti adalah pejabat eselon II kelahiran Cirebon.
Baca Juga:Indocement Dirikan Sekolah Sepak BolaSambut Kawasan Rebana, Sektor Transportasi Publik Perlu Dikuatkan
Nama-nama seperti Rahmat Sutrisno dan Hendra Nirmala pun mengemuka, berpeluang mendapat kesempatan itu. Rahmat Sutrisno dinilai berpengalaman menghadapi Pemilu, pernah menduduki posisi Sekretaris Daerah dan pernah juga menjabat sebagai Plh Bupati.
Adapun Hendra Nirmala saat ini posisinya sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon. Namanya pun ramai diperbincangkan. Memiliki kans besar bisa menduduki posisi Pj Bupati dan Hendra juga cukup harum namanya dikalangan politisi.
Menurut Harjo, kandidat Penjabat (Pj) Bupati mesti diisi oleh pejabat eselon tertinggi. Di Kabupaten/Kota jabatan tertinggi itu, adalah eselon II a. Dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) eselon II a hanya Sekretaris Daerah (Sekda). Yakni Hilmy Riva’i.
“Pj Bupati ya pejabat tertinggi. Itu eselon II a. Di kita, ya cuma pa Sekda,” kata Harjo, ketika ditemui Rakcer.id Senin 18 September 2023.
Itu artinya, Harjo lebih memilih Hilmy Riva’i menjadi Pj Bupati dibandingkan Hendra Nirmala. Padahal, Harjo dikenal bisa menduduki eselon II berkat “restu” dari Hendra Nirmala.
Anehnya, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini, lebih memilih nama selain Hendra Nirmala sebagai Pj Bupati nanti. Harjo sudah terlanjur dikenal sebagai orang dekatnya Hendra, pertanyaannya kenapa memberikan dukungan untuk orang lain?
Sebelumnya, Meski Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cirebon belum pasti, nyatanya pejabat eselon II di Kabupaten Cirebon mulai memasang kuda-kuda untuk bisa mengisinya, ketika sudah ditinggalkan bupati nanti.
Baca Juga:Kadisdik Terus Pepet Bupati, Berhasrat Jadi Pj Bupati?7 Sungai Tercemar, Sampah dan Limbah Penyebabnya
Pejabat dimaksud mulai intens menjalin komunikasi dengan Bupati Imron. Kegiatan-kegiatannya semua difasilitasi. Diberikan ruang terbuka, dan disupport maksimal.