3. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) dikenal dengan nama Maulana Maghribi (Syekh Maghribi). Ia diduga berasal dari wilayah Magribi, Afrika Utara.
Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahirannya.
Sunan Gresik diperkirakan lahir pada pertengahan abad ke 14. Ia merupakan guru para wali lainnya. Sunan Gresik berasal dari keluarga muslim yang taat.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Kenapa Wali Songo Tidak Mengislamkan Bali10 Kata Kata Mutiara Islami Tentang Kematian, Pengingat Akan Akhirat
Kendati ia belajar agama Islam sejak kecil, namun tidak diketahui siapa saja gurunya hingga ia menjadi ulama.
Pada abad ke-14, Sunan Gresik ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam ke Asia Tenggara. Ia berlabuh di Desa Leran, Gresik.
Saat itu, Gresik merupakan bandar kerajaan Majapahit. Tentu saja masyarakat saat itu banyak yang memeluk agama Hindu dan Buddha. Di Gresik, ia menjadi pedagang dan tabib. Di sela-sela itu, ia berdakwah.
Sunan Gresik berdakwah melalui perdagangan dan pendidikan pesantren. Pada awalnya, ia berdagang di tempat terbuka dekat pelabuhan agar masyarakat tidak kaget dengan ajaran baru yang dibawanya.
Sunan Gresik berhasil mengundang simpati masyarakat, termasuk Raja Brawijaya. Akhirnya, ia diangkat sebagai Syahbandar atau kepala pelabuhan.
Tidak hanya jadi pedagang andal, Sunan Gresik juga berjiwa sosial tinggi. Ia bahkan mengajarkan cara bercocok tanam kepada masyarakat kelas bawah yang selama ini dipandang sebelah mata oleh ajaran Hindu.
Karena strategi dakwah inilah, ajaran agama Islam secara berangsur-angsur diterima oleh masyarakat setempat.
4. Sunan Bonang (Raden Makhdum)
Baca Juga:Ide Kostum Walisongo dan Adat Jawa Untuk Acara Adat dan Perayaan Besar IslamSelain Untuk Hiasan, Ternyata Daun Walisongo Miliki 5 Manfaat untuk Kesehatan
Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa. Ia memiliki nama asli Syekh Maulana Makdum Ibrahim, putra dari Sunan Ampel dan Dewi Condrowati (Nyai Ageng Manila).
Namun, ada versi lain yang mengatakan Dewi Condrowati adalah putri Prabu Kertabumi. Dengan demikian, Sunan Bonang adalah Pangeran Majapahit.
Sebab, ibunya adalah putri Raja Majapahit dan ayahnya menantu Raja Majapahit. Sunan Bonang menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara menyesuaikan diri terhadap corak kebudayaan masyarakat Jawa.
Seperti diketahui, orang Jawa sangat menggemari wayang dan musik gamelan. Karena itulah, Sunan Bonang menciptakan gending-gending yang memiliki nilai-nilai keislaman.