Jika seseorang melakukan kontak dengan pasien yang mengidap virus tersebut, mereka dapat tertular virus Nipah.
Masa inkubasi virus Nipah adalah antara 4 hingga 14 hari.
Hal ini menunjukkan bahwa jika Virus Nipah masuk ke dalam tubuh seseorang dalam jangka waktu tersebut, maka dapat timbul tanda-tanda penyakit.
Meskipun infeksi virus Nipah dapat menimbulkan gejala ringan, seperti gejala mirip flu, yang sebanding dengan infeksi virus Langya, namun juga dapat menimbulkan gejala parah yang berpotensi berakibat fatal.
Baca Juga:WASPADA!! Virus Nipah Landa India, 2 Orang Meninggal Dunia : Begini Asal MulanyaSurvive dari Kanker 3 Tahun Lalu, Vidi Aldiano Ungkap Kini Kankernya telah Menyebar ke Bagian Tubuh yang Lain
Tanda dan gejala berikut ini umum terjadi pada infeksi virus Nipah :
- Sakit Kepala dan Demam
- Batuk
- infeksi tenggorokan
- Nyeri otot
- tidak bisa bernapas
- Muntah
Cara mengatasi Virus Nipah
Pada dasarnya virus ini menyebar melalui cairan tubuh hewan yang terinfeksi seperti darah, urin, dan air liur.
Selain itu, risiko penularan dapat meningkat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Makanan yang terkontaminasi kotoran hewan yang terinfeksi, seperti buah-buahan yang terkena air liur pembawa virus, juga dapat menularkan virus Nipah.
Selain itu, telah didokumentasikan bahwa keluarga atau perawat pasien yang terinfeksi mungkin tertular virus Nipah satu sama lain.
Seseorang yang tertular virus Nipah dapat mengembangkan sejumlah penyakit, termasuk ensefalitis, yaitu peradangan otak, penyakit pernapasan akut, dan infeksi tanpa gejala tanpa gejala.
WHO menyatakan, tanda-tanda awal infeksi virus Nipah antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan.
Mengantuk, perubahan kesadaran, dan gejala neurologis yang mengarah ke ensefalitis akut dapat muncul setelah gejala yang disebutkan.
Baca Juga:Sinopsis Drama Korea ‘The Deal’ Mengisahkan Penculikan Anak Konglomerat yang Dibintangi Yoo Seung Ho dan Tayang Pada 6 Oktober MendatangRowoon Resmi Hengkang dari SF9 dan akan Fokus Berakting
Orang yang terpapar virus Nipah mungkin mengalami ensefalitis dan kejang, yang dalam situasi parah dapat berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Bagi mereka yang mengidap virus Nipah, belum ada pengobatan yang memadai.
Hanya perawatan intensif, seperti istirahat, hidrasi, dan manajemen gejala, yang tersedia sebagai bentuk pengobatan.
Namun, saat in obat imunoterapi sedang dikembangkan dan diuji untuk memerangi infeksi virus Nipah.