Memahami Kisah Teladan Wali Songo Yang Merupakan Tokoh Penyebar Islam di Pulau Jawa

Memahami Kisah Teladan Wali Songo Yang Merupakan Tokoh Penyebar Islam di Pulau Jawa
Memahami Kisah Teladan Wali Songo Yang Merupakan Tokoh Penyebar Islam di Pulau Jawa. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

Sunan Kalijaga juga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, seperti wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul juga dianggap sebagai hasil karyanya.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said)

Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus.

Tempat tinggalnya di Gunung Muria yang letaknya di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah. Seperti ayahnya, Sunan Kalijaga, ia berdakwah dengan cara lembut. Kesenian gamelan dan wayang tetap digunakannya sebagai alat berdakwah. Sunan Muria menciptakan tembang Sinom dan Kinanti.

Sasaran dakwahnya, para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

Baca Juga:Kisah Wali Songo 9 Wali dalam Menyebarkan Islam di Pulau JawaTernyata Ini Alasan Kenapa Wali Songo Tidak Mengislamkan Bali

Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin. Ia berjasa mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya yang kemudian menjadi Kesultanan Cirebon.

Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten sehingga kemudian menjadi Kesultanan Banten. Sunan Gunung Jati memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja.

Ia sering ikut bermusyawarah dengan para wali lainnya di Masjid Demak. Pada pembangunan Masjid Agung Sang Ciptarasa (1480), Sunan Gunung Jati melibatkan banyak pihak, termasuk para wali lainnya dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah.

Itulah tadi ulasan lengkap tentang Memahami Kisah Teladan Wali Songo semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)

 

0 Komentar