Katak dengan warna yang unik ini dapat ditemukan di Brasil, Prancis, Guyana dan Suriname.
Suku asli Perisai Guyana mempunyai cara tersendiri dalam memanfaatkan kulit katak panah beracun. Mereka menggunakannya untuk mewarnai bulu burung beo.
3. Blue Poison Dart Frog
Di benua Amerika Selatan, tepatnya di Suriname dan beberapa wilayah Brazil, dapat ditemukan katak biru beracun atau Dendrobates tinctorius.
Baca Juga:Hasil Liga Italia Pekan 6 Inter Milan vs Sassuolo 2023-24 : Inter Harus Takluk dari Sassuolo di Kandangnya SendiriHasil Liga Italia Pekan 6 Cagliari vs AC Milan 2023-24 : Milan Mencuri Poin di Kandang Cagliari
Meskipun kulit spesies ini ditutupi dengan warna biru yang indah dan bintik-bintik hitam yang indah, katak ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.
Katak panah racun biru juga merupakan hewan peliharaan yang populer. Ini karena katak racun ini dapat kehilangan racunnya karena perubahan pola makan.
4. Golden Poison Frog
Nama ilmiah katak ini adalah Phyllobates Terribilis katak yang sangat beracun ini berasal dari Kolombia dan ditemukan di daerah hutan hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Spesies katak ini hidup berkelompok dan tubuhnya yang berwarna cerah terlihat sangat menarik, tetapi di baliknya tersembunyi racun yang sangat berbahaya.
Phyllobates Terribilis adalah spesies yang terancam punah. Biasanya berwarna kuning keemasan, tetapi beberapa subspesies katak emas ini memiliki warna yang beragam, termasuk oranye dan hijau.
5. Granular Poison Frog
Katak dengan nama ilmiah Oophaga Granulifera ini merupakan anggota keluarga Dendrobatidae dan habitatnya adalah hutan tropis dataran rendah di Kosta Rika dan Panama.
Panjang tubuhnya relatif kecil, sekitar 2 mm. Kulitnya memiliki butiran halus dengan warna oranye terang yang khas pada bagian kepala, tubuh dan lengan atas.
Baca Juga:Prediksi Inter Milan vs Sassuolo Pada Pekan 6 Seri A Liga Italia 2023-24 : Akankah Inter Menang Kembali?Ternyata Bukan Gunung Everest yang Tertinggi di Dunia, Lalu Gunung Apakah Itu? Simak 4 Fakta Menarik Berikut ini
Tubuh bagian bawah, termasuk kaki dan lengan bawah berwarna biru kehijauan. Racun dari tubuhnya digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh dan predator.
Warna-warna cerah pada kulitnya digunakan untuk memperingatkan predator bahwa tubuhnya mengandung racun yang sangat berbahaya.
6. Black-Legged Dart Frog
Phyllobates bicolor adalah katak beracun yang ditemukan di Kolombia bagian barat, khususnya di lembah Sungai San Juan. Spesies ini adalah katak paling beracun kedua di dunia.
Seperti katak beracun lainnya, tubuh amfibi ini berwarna cerah, termasuk kuning dan oranye. Habitatnya adalah hutan dataran rendah yang lembab.