8. Gunakan Redundansi
Jangan hanya mengandalkan satu metode backup.
Gunakan lebih dari satu media penyimpanan atau layanan untuk meningkatkan keamanan data Anda.
Misalnya, Anda bisa melakukan backup ke hard drive eksternal dan juga menyimpan salinan di layanan cloud.
9. Lindungi Data dari Malware
Pastikan komputer Anda dilindungi dari malware dengan menggunakan perangkat lunak antivirus yang mutakhir.
Baca Juga:Pintu Rumah Elektrik Kekinian Merupakan Inovasi Pintu dengan Teknologi CanggihGorden Warna Coklat Susu? 9 Hal ini Wajib Kamu Tahu!
Malware dapat merusak atau mencuri data Anda, bahkan setelah Anda melakukan backup.
10. Jaga Media Penyimpanan Aman
Pastikan bahwa media penyimpanan fisik Anda juga aman.
Simpan hard drive eksternal atau perangkat lainnya di tempat yang terlindungi dari bahaya fisik seperti kebakaran atau pencurian.
11. Pikirkan tentang Cadangan Offsite
Pertimbangkan untuk menyimpan salinan cadangan data Anda di lokasi yang berbeda, seperti di luar rumah atau kantor.
Ini dapat melindungi data Anda dari bencana alam atau kebakaran.
12. Pantau Kapasitas Penyimpanan
Pastikan bahwa media penyimpanan Anda memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menyimpan data Anda yang terus berkembang.
Backup data yang aman adalah investasi dalam melindungi informasi berharga Anda.
Dengan mengikuti panduan backup data yang aman ini dan menjaga konsistensi dalam melakukan backup, Anda dapat merasa lebih tenang dalam menjaga keamanan data Anda dari potensi kehilangan atau kerusakan.
Baca Juga:10 Ulasan Singkat Tentang Tren Virtual Reality (VR) : Teknologi Masa Kini yang Gokil AbisGokil Banget! 9 Ulasan Laptop Gaming yang Cocok untuk Para Gamers Sejati
Itulah beberapa panduan backup data yang aman yang dapat di bahas dalam kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih. (*)