“Sistem manual, tidak akan digunakan lagi. Mulai dari sistem administrasi pembayaran dan pendidikan, akan kita tingkatkan melalui sistem online. Memaksimalkan internet dan lainnya,” kata dia.
“Sehingga, insyaallah kedepannya yayasan ini sama dengan lembaga pendidikan maju lainnya,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, jumlah santri di Al Khairiyah saat ini tidak kurang dari 700an. Dengan lembaga pendidikan lengkap. Mulai dari RA, SDIT, SMPIT, Madrasah Aliyah dan perguruan tinggi. Yakni STIT Tihamah.
Baca Juga:Prabowo di Jabar Kokoh Dinomor 1, Ungguli Anies dan GanjarImron Tuntut Inovasi, Kemas dan Promosikan Agar Warga Mau Datang ke Pasar Desa
“Perguruan tinggi ini, belum lama usianya. Angkatan pertama baru di semester 4. Disini yang diunggulkan,” kata dia.
“Kalau dari program pesantren itu Al-Quran dan Bahasa Arab. Kalau dari perguruan tingginya, Al-Quran dan Hadist. Itu sebagai penunjang dakwah mereka nantinya,” pungkasnya. (zen)