Bulu sisir ayam hutan hijau jantan berwarna merah tua dengan corak kebiruan di tengahnya serta tidak bergerigi tetapi ujungnya membulat.
Bulu berwarna hijau mengkilat dengan pinggiran kehitaman, menyerupai sisik ikan, menutupi leher, tengkuk, dan mantel.
Bulu panjang lancip dengan bagian tengah berwarna hitam dan bagian luar berwarna kuning keemasan menghiasi pinggulnya.
Baca Juga:Sangat Eksotis, 5 Jenis Bebek Hias yang Sangat Cantik6 Langkah Belajar Bahasa Spanyol Secara Otodidak Agar Cepat Bisa
Ekor dan bagian bawah tubuhnya sama-sama berwarna hitam dengan kilau kehijauan, Sedangkan ayam betina memiliki mata berwarna merah, paruh berwarna abu-abu pucat, bercak dan belang hitam, berpenampilan kecoklatan, serta kaki berwarna kekuningan atau agak kemerahan.
- Ayam hutan Kelabu
Jenis ayam hutan yang ada di Indonesia ke 3 yaitu ada ayam hutan kelabu, Nama latin spesies ayam hutan ini adalah Gallus sonneratii dan memiliki tubuh berukuran sedang. Jantan dewasa berukuran panjang sekitar 50 cm, sedangkan ayam betina berukuran sekitar 38 cm.
Ayam hutan abu-abu jantan memiliki kulit merah di bagian muka dan bulu leher, tengkuk, dan bulu berwarna abu-abu dengan corak hitam putih.
Ekornya berwarna hitam keunguan dengan bulu ekor tengah panjang melengkung ke bawah, mata berwarna kuning, paruh berwarna kuning kecokelatan, dan pada telinga terdapat bercak putih.
Kakinya berwarna kuning kemerahan mengkilat dengan taji, dan tubuh bagian bawah berwarna abu-abu dengan garis putih.
- Ayam Bekisar
Jenis ayam hutan yang ada di Indonesia ke 4 yaitu ayam bekisar , ayam khas Pulau Kangean di Kabupaten Sumenep dan menjadi kebanggaan warga Jawa Timur adalah ayam bekisar.
Ayam yang satu ini merupakan persilangan dari ayam kampung betina dan ayam hutan hijau jantan yang menghasilkan ayam bekisar.
Baca Juga:Mari Mengenal 6 Jenis Ayam Lokal Asli IndonesiaSangat Cantik, 5 Jenis Burung Pipit yang Digemari di Indonesia
Nah itulah 4 jenis ayam hutan yang ada di Indonesia semoga menambah pengetahuan kamu.(*)