CIREBON, RAKCER.ID – Jenis burung kedasih, Burung ini berperilaku berbeda dibandingkan burung lainnya, Spesies ini berbeda dengan burung lain yang bertelur, mengerami, dan membesarkan anaknya sendiri, di sarang burung lain, spesies ini menyimpan telurnya .
Tanpa menyadari apa yang terjadi, burung inangnya terus mengerami hingga anakan parasit tersebut menetas bahkan merawatnya hingga dewasa.
Fakta bahwa burung ini mengeluarkan telur burung inangnya dari sarangnya agar burung inangnya dapat berkonsentrasi membesarkannya bahkan lebih kejam lagi.
Baca Juga:Sudah Langka, 4 Jenis Ayam Hutan yang Ada di Indonesia, Dan ada Juga hasil Persilangan nyaSangat Eksotis, 5 Jenis Bebek Hias yang Sangat Cantik
Betapa indahnya nama Kedasih. Tersangka adalah burung yang dikenal di Indonesia dengan nama Wiwik Uncuing (Cacomantis sepulclaris).
seekor burung ini memiliki panjang (23 cm) yang bersembunyi di balik tumbuhan atau pepohonan yang lebat,Kepala burung dewasa berwarna abu-abu. Ia memiliki punggung, sayap, dan ekor berwarna keabu-abuan.
Tetapi burung kedasih ini memiliki jenisnya masing masing lalu jenisnya apa saja dari burung kedasih ini bagi sobat Rakcer yang ingin tahu berikut ini adalah : 4 Jenis burung kedasih.
- Wikwik Uncuing
Jenis burung kedasih yang pertama yaitu ada wikwik uncuing, wiwik uncuing, merupakan salah satu spesies yang paling banyak ditemukan di Indonesia.
Kepala burung dewasa berwarna abu-abu. Sedangkan tubuh bagian bawah berwarna merah karat, punggung, sayap, dan ekor berwarna coklat keabu-abuan, sedangkan Wiwik abu-abu hanya berwarna sedikit lebih gelap.
Sifat parasit burung ini banyak menyerang sarang kipas, meninting, kucica batu, bentet, dan ciblek.
Dan burung kedasih ini akan bertelur di sarang burung tersebut dengan mengeluarkan 1 butir telur yang terdiri dari beberapa pola warna dan musim bertelur burung kedasih uncuing ini pada bulan Januari sampai September.
Baca Juga:6 Langkah Belajar Bahasa Spanyol Secara Otodidak Agar Cepat BisaMari Mengenal 6 Jenis Ayam Lokal Asli Indonesia
Makanan dari burung satu ini adalah Ulat, belalang, dan serangga lainnya yang merupakan sumber makanan utama mereka.
Burung uncuing ini dapat ditemukan hingga ketinggian 1300 M di atas permukaan laut di perkebunan, masyarakat, batas hutan, dan vegetasi sekunder, untuk persebaran burung ini yaitu mulai dari Semenanjung Malaysia, Filipina, Sumatra, Kalimantan, dan Belitung.
- Kedasih Lurik
Jenis burung kedasih ke 2 yaitu kedasih lurik, Burung kukuk teluk berpita, juga dikenal sebagai Wiwik lurik atau Cacomantis Sonneratii, memiliki tubuh bagian atas berwarna coklat muda, tubuh bagian bawah berwarna keputihan, garis-garis hitam halus, dan alis bergaris pucat.