Secara alami, sarang burung kolibri juga berukuran mini, kira-kira berukuran 4/1, tetapi telurnya seukuran biji kopi.
Namun, IUCN mencantumkan kolibri sebagai spesies burung yang hampir terancam punah.
Tidak cocok untuk burung-burung ini, karena sebagian besar habitatnya telah diubah menjadi lahan pertanian, terutama peternakan.
Baca Juga:5 Destinasi Tempat Wisata di Banyuwangi yang Hits, Wajib Kamu Kunjungi !Mau Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah? Begini Syarat dan Caranya
5. Burung Jantan Warnanya Lebih Cerah
Burung jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah untuk menarik pasangan atau memiliki perhiasan lainnya.
Ekor spesies seperti sylph ekor panjang (Aglaiocercus kingii) sangat panjang, sehingga sangat menyulitkan burung jantan untuk terbang.
Hanya burung jantan yang kuat dan sehat yang dapat berkembang biak dengan ekor yang sangat panjang, dan burung betina mengetahuinya.
Burung kolibri betina lebih besar untuk memungkinkannya membentuk dan bertelur. Warnanya lebih kusam untuk melindunginya saat mengerami telur.
6. Mempunyai Nyali yang Besar Daripada Badannya
Kolibri adalah burung yang sangat agresif. Mereka hidup di wilayah mereka, dan mereka tidak segan-segan menyerang burung lain yang secara tidak sengaja memasuki wilayah mereka. Dan itu termasuk spesies burung lainnya.
Burung kolibri merupakan burung terkecil di dunia, sehingga jenis burung lain yang mengganggu burung kolibri harus berukuran besar.
Namun nyali dalam burung kolibri tidak sekecil tubuhnya. Mereka tidak takut untuk menyerang bahkan burung gagak dan elang, yang ukurannya jauh lebih besar. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.