6 Cara Membuat Paludarium Untuk Pemula, Mudah dan Membutuhkan kreativitas Serta Imajinasi

6 Cara Membuat Paludarium Untuk Pemula, Mudah dan Membutuhkan kreativitas Serta Imajinasi
Paludariun ini terlihat seperti habitat ikan yang ada di alam liar Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

Dengan mengubah tingkat kenyaringan, masalah ini dapat diatasi dengan menyediakan lebih banyak bahan tanam yang cepat menyerap air sekaligus meningkatkan jumlah tetesan air.

  1. Filter Aquarium yang tepat

Cara membuat paludarium untuk pemula adalah filter aquarium yang tepat, Kita perlu memanfaatkan filter akuarium dengan sistem undergravel (UGF) agar permukaan air paludarium selalu jernih dan bersih, Kok bisa UGF? karena UGF adalah jenis filter akuarium yang andal dan harga terjangkau.

Jika desain hardscape Paludarium Anda membutuhkan air terjun, gunakan pompa powerhead dengan dua output.

Baca Juga:Keren , 8 Desain Konsep Aquascape Bertema Alam Terkeren dan Sangat Menyejukan MataUnik, 5 Desain Unik Aquarium Indah dan Terlihat Cantik, Untuk Kenyamanan Ikan dan Kehidupan di Aquarium Lainya

Keluaran pertama kita manfaatkan sebagai suplai air untuk air terjun, dan keluaran kedua bisa kita manfaatkan sebagai sumber air untuk irigasi tetes.

Oleh karena itu, pompa powerhead dapat berfungsi sebagai filter dan sistem irigasi dengan menggunakan Filter Undergravel (UGF).

  1. Memilih hardscape yang cocok

Biasanya, ada dua alternatif untuk desain hardscape paludarium. Relief dinding digunakan pada pilihan pertama, dan tidak pada pilihan kedua.

Ukiran dinding yang ada di tempat ini berfungsi sebagai media tanam selain digunakan sebagai hiasan. Jika Anda ingin menggunakan air terjun kecil sebagai pusat akuarium dan membuatnya terlihat sangat alami, relief dinding ini sangat cocok.

Memanfaatkan relief dinding memang tidak memerlukan biaya yang besar, namun cara pembuatannya memerlukan ketelitian dan ketelitian yang tinggi.

Pipa yang dilubangi dan ditempatkan di belakang relief dinding pada sisi atas dinding digunakan dalam sistem irigasi dengan menggunakan metode tetes pada desain relief dinding ini.

Dinding akan terus dibasahi dari atas dan bawah oleh tetesan air yang keluar dari pipa, Setiap orang yang melihat air terjun di Paludarium akan dibuat tenang dengan keindahannya dan suara gemericik airnya.

Baca Juga:5 Bahaya Minum Alkohol Saat Hamil, Sangat Berbahaya Bagi Pertumbuhan Ibu dan JaninMistis, 5 Pasar Jin yang Terkenal dan Mengerikan di Indonesia, Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Cabang-cabang kayu biasanya digunakan sebagai objek utama dalam desain hardscape tanpa relief dinding.

Gagasan tentang hutan atau “hutan” diciptakan oleh cabang-cabang kayu, yang biasanya ditutupi lumut dan tumbuhan lainnya.

Jika Anda memilih menggunakan ranting untuk sistem irigasi tetes, Anda dapat melilitkan selang kecil atau selang akuarium di sekeliling ranting sebelum menutupinya dengan lumut dan tumbuh-tumbuhan.

0 Komentar