CIREBON, RAKCER.ID – Tahukah kamu bahwa kebiasaan sepele ini sangat berbahaya bagi jantung? Kebiasaan apa sajakah yang berbahaya bagi jantung? Temukan jawabannya dalam artikel ini!
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian dan kesakitan tertinggi di Indonesia.
Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai keadaan. Salah satunya adalah perilaku tidak baik yang dilakukan sehari-hari.
Baca Juga:5 Cara Agar Tak Menyesal di Masa Depan!Begini Cara Memblokir Iklan yang Mengganggu di Hp Android
Bahkan, ada pula yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang sulit dihilangkan oleh sebagian orang. Perilaku apa saja yang bisa menyebabkan penyakit jantung?
Berikut 5 Kebiasaan Sepele Ini Sangat Berbahaya Bagi Jantung!
1. Malas Beraktifitas (Mager)
Kebiasaan mager, yang biasa dikenal dengan gaya hidup sedentary, muncul antara lain sebagai akibat dari semakin majunya inovasi teknologi.
Dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), pakar jantung dan pembuluh darah sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyoroti bahwa lesu merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan jantung seperti fibrilasi atrium.
“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa gaya hidup sedentary, atau kebiasaan malas bergerak, mempunyai dampak.”
Dengan kemudahan memesan makanan hanya dengan ujung jari, kita tahu bahwa teknologi semakin maju. “Kita semakin dimanjakan,” peringatannya saat konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023.
Menurut American Heart Association, mereka yang duduk selama 5 jam atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena gagal jantung.
Tidak hanya itu, gaya hidup yang kurang gerak atau gaya hidup sedentary menyebabkan obesitas dan kolesterol tinggi, yang keduanya meningkatkan kemungkinan serangan jantung.
Baca Juga:Buku Biografi yang Terbit Tahun 2023, Banyak Makna yang Tersurat DidalamnyaCiri-Ciri Anak Cerdas dan Pintar Menurut Psikolog
2. Pola Makan
Kebiasaan makan yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Menurut WebMD, pola makan yang banyak mengandung gula, garam, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan ini juga dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
3. Merokok
Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai merokok sebagai kegiatan rekreasi. Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok aktif ketiga terbanyak di dunia.