CIREBON, RAKCER.ID – Dukungan Projo, hanya untuk Prabowo. Ya, sikap politik Pro Jokowi (Projo) itu sudah bulat. Mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres). Tak ada nama lainnya.
Itu, sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo beberapa hari yang lalu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Cirebon, Hj Kuni Buki Bukhori memastikan kalau DPC Projo akan tegak lurus dengan keputusan DPP Projo.
Pihaknya memastikan keputusan organisasi yakni Projo dalam hal arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan datang tidak akan berubah.
Baca Juga:Ganjar Idolaku, Lagu Spesial dari Aftershine Menggema di Cirebon1 Posisi Jabatan Sekdis Kabupaten Cirebon Kosong. Ade: Rotasi Mutasi Jabatan Tak Jadi Digelar Bulan Ini
Kuni memastikan siapapun yang merasa asli Projo pasti tegak lurus dan manut dengan apa yang diperintahkan oleh keputusan DPP Projo. Tidak ada istilahnya Projo Cirebon Timur, yang ada DPC Projo Kabupaten Cirebon dan PAC.
“Kalau ada yang mengaku-ngaku Projo trus mendukung Capres yang lain selain Prabowo, berarti itu bukan PROJO tapi ProTeng,” ujar Hj Kuni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (16/10).
Makanya wajar, ketika pihaknya bersikap tegas. Mendesak mundur kepada PAC Projo atau pengurus Projo yang ada di Kabupaten Cirebon yang tidak seirama dengan keputusan DPP PROJO terkait dukungan Capres.
“Ya terkait itu (dukungan politik,red) ketika memilih berbeda, dipersilakan untuk mengundurkan diri,” katanya.
“Atau kami akan lakukan pemecatan sebagai pengurus, kepada pengurus yang tidak bisa tegak lurus untuk mendukung Prabowo. Biar jelas tidak asal mengklaim atau membawa-bawa nama Projo,” lanjutnya.
DPC Projo Kabupaten Cirebon sudah tegak lurus dengan DPP lantaran memiliki tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut Projo menurutnya sudah memiliki kendaraan sendiri.
“Kalau sudah ada kendaraan sendiri kenapa harus memakai kendaraannya orang lain kalau tujuannya hanya untuk dirusak. Kita berpolitik harus riang gembira tidak usah menjatuhkan lawan, tidak usah menjelekkan, tidak usah mengolok-olok, apalagi memfitnah,” terangnya.
Baca Juga:Imron Ngeluh Perda RTRW Tak Rampung-rampungAda Istilah Uang Pung Diperhelatan Pilwu di Cirebon
Hasil Rakernas sendiri tutur Kuni, Presiden Jokowi juga memberikan pesan kepada seluruh kader Projo untuk mencari Pemimpin yang berani dan tidak takut intervensi. Apapun ketika melakukan kebijakan untuk bangsa Indonesia.