Secara umum, harga pokok rumah berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per meter persegi. Tentu saja hal ini dapat berubah dari tahun ke tahun.
Ambil harga Rp 1,4 juta per meter dikalikan 36 sehingga diperoleh jumlah Rp 50,4 juta. Anda bisa mendapatkan rumah yang layak dengan harga itu. Diawali dengan penggunaan dinding bata merah, finishing dan rangka atap baja ringan, serta diakhiri dengan pasangan bata beton datar.
3. Hunian Tumbuh
Rumah tumbuh merupakan ide pembangunan rumah yang mengutamakan ruang dan perlengkapan yang lebih vital.
Baca Juga:Sony Membawa 2 Model Kamera Terbaru !! Intip Harga dan Spesifikasinya Disini!Jujutsu Kaisen : Fakta Menarik Takuma Ino Rekan Terdekat Nanami
Sebab, pembangunan rumah tumbuh ini dilakukan secara bertahap. Jadi konsentrasi saja pada hal-hal penting saja, seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan pencahayaan.
Perabotan lain nantinya bisa ditambahkan jika Anda punya uang atau sisa pembangunan rumah. Selain furnitur, rumah tumbuh biasanya memiliki lahan kosong di bagian belakang.
Hal ini disebabkan biaya saat ini digunakan untuk membangun berbagai area utama seperti kamar tidur, ruang keluarga, dan kamar mandi. Jika punya uang lebih, Anda bisa membuat gazebo, kolam, atau ruangan lain di lahan kosong.
Itulah sketsa rumah 50 juta : desain minimalis dan elegan, cocok untuk yang suka dengan kesederhanaan. Semoga terinspirasi dan bermanfaat.(*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.