Evakuasi siang hingga pagi tadi diawasi langsung oleh Direktur Manajemen Infrastruktur KAI, Direktur Operasional KAI, dan EVP 6 Yogyakarta.
KAI Daop 6 Yogyakarta meminta maaf karena jalur kereta api tidak bisa beroperasi normal.Daop 6 mohon doa dari
masyarakat agar jalur kereta api bisa segera dinormalisasi sehingga lalu lintas kereta api bisa pulih kembali, kata Krisbiyantoro dalam keterangan resminya, Rabu (18).
Baca Juga:Inspirasi Desain Rumah 2 Lantai Sederhana tapi Mewah, No 5 Wajib DitiruInspirasi Desain Rumah Minimalis Sederhana yang Cocok Untuk Keluarga Baru Dijamin Nyaman
KAI alihkan sementara jalur kereta
Sementara itu, EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, PT Kereta Api Indonesia terus mengevakuasi penumpang Kereta 17 Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir yang mengalami tergelincir dan Kereta 6 Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng.
KAI berupaya mengevakuasi penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkan KA Sawunggalih tujuan Kroya atau Stasiun Purwokerto, kemudian dilanjutkan dengan KA lain menuju Jakarta, kata Raden dalam keterangan resmi.
Sejumlah KA Daop 6 awal direkayasa memutar atau membatalkan sebagian perjalanannya, antara lain Argo Dwipangga, Taksaka, Senja Utama Solo, Senja Utama Yk, Lodaya, Sancaka, Bengawan, Manahan, Gajahwong, Jaka Tingkir, dan lainnya.
Krisbiyantoro juga mengabarkan sejumlah penumpang membatalkan tiket kereta api.
Ia mengatakan banyak penumpang yang membatalkan tiket kereta api di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Jebres yang merupakan stasiun persimpangan.
Demikian ulasan mengenai Kronologi anjloknya KA Argo Semeru di Kulon Progo Yogyakarta.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)