- Subak: Filosofi dan Keseimbangan Alam Bali
Google Doodle mengabadikan Subak pada 29 Juni 2020, untuk merayakan penetapan Subak sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2012. Subak, sistem irigasi tradisional di Bali, tidak hanya mengatur pengairan sawah, tetapi juga mencerminkan filosofi Tri Hita Karana (THK).
THK adalah konsep yang mengajarkan manusia untuk hidup harmonis dengan Tuhan, manusia lainnya, dan alam. Subak merupakan cerminan dari filosofi ini dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali.
- Batik: Seni Kain yang Mencerminkan Kebudayaan
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, sebuah tradisi yang telah dua kali diabadikan di Google Doodle pada tahun 2014 dan 2019. UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda pada 2 Oktober 2009. Batik bukan sekadar sehelai kain bermotif; ia adalah seni yang mengandung nilai, makna, dan simbol budaya Indonesia.
Baca Juga:Anthony Sinisuka Ginting: Tantangan dan Harapan di Denmark Open 2023Persib Bandung dan Kritik Terkait Keberangkatan H-1 Pertandingan
Pengakuan ini di Google Doodle bukan hanya sebuah pencapaian untuk Indonesia, tetapi juga merupakan langkah menuju pemahaman global tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. Melalui merayakan keberagaman warisan budayanya, Indonesia mempererat identitasnya di tingkat internasional, memperlihatkan kepada dunia betapa kaya dan indahnya budaya Indonesia.
Demikian informassi selengkapnya mengenai beberapa warisan budaya Indonesia dalam sorotan google doodle. (*)