CIREBON, RAKCER.ID – Pendidikan jarak jauh, terutama dalam bentuk pembelajaran daring, telah menjadi tren yang semakin melonjak di kalangan generasi Z. untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi selengkapnya mengenai peningkatan minat generasi Z terhadap Pendidikan jarak jauh hingga UT menjadi pilihan yang banyak menarik minat generasi Z.
Hal ini tercermin dalam peningkatan signifikan minat siswa muda terhadap Universitas Terbuka (UT) di Indonesia. Rektor UT, Ojat Darojat, mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa UT yang saat ini didominasi oleh mereka yang berusia di bawah 25 tahun telah mengalami peningkatan pesat.
Yuk Simak Peningkatan Minat Generasi Z Terhadap Pendidikan Jarak Jauh:
“Pada semester ini, sekitar 60 persen mahasiswa UT berusia di bawah 25 tahun, atau lebih tepatnya 24 tahun ke bawah. Ini menandakan adanya perubahan paradigma, di mana sekarang banyak lulusan SMA, SMK, dan sekolah sejenisnya yang memilih UT sebagai tempat belajar mereka,” ujar Ojat Darojat dalam konferensi pers INNODEL 2023 di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Senin (23/10/2023).
Baca Juga:Panduan Lengkap! Cara Login ke ChatGPT di Laptop, Dijamin GRATIS!Harga Emas Antam Naik: Harganya Bikin Makin Silau!
Selama tiga dekade terakhir, mahasiswa UT umumnya didominasi oleh individu yang sudah bekerja. Namun, tren ini berbalik arah sejak munculnya pandemi Covid-19. Kini, generasi milenial dan generasi Z mendominasi mahasiswa UT, menandai perubahan signifikan dalam pola pendidikan jarak jauh di Indonesia.
“Dampak pandemi Covid-19 telah mengubah dinamika pendidikan kita secara menyeluruh. Pendidikan jarak jauh, terutama melalui pembelajaran daring, telah menjadi tren yang tidak bisa diabaikan. Saya yakin bahwa pendidikan daring ini akan menjadi tren masa depan dalam dunia pendidikan,” tambahnya.
Saat ini, UT memiliki total 525.360 mahasiswa yang aktif. Ojat Darojat optimistis bahwa jumlah ini akan terus berkembang dan mencapai satu juta mahasiswa pada tahun 2025. Dia mencatat peningkatan minat generasi muda terhadap pembelajaran jarak jauh, terutama di UT, sebagai hal yang sangat positif.
“Optimisme saya didasarkan pada pertumbuhan eksponensial yang kita lihat saat ini. Ditambah lagi, reaksi positif dari masyarakat, terutama generasi muda, terhadap UT sangat menggembirakan. Mereka melihat nilai dalam pembelajaran jarak jauh dan fleksibilitas yang ditawarkannya,” jelas Ojat Darojat.