“Jika menemukan pelanggaran Pemilu, bisa membuat aduan melalui PKD atau Panwascam. Kami mempertimbangkan, Pemilu kali ini adalah pemilunya anak muda, karena DPT didominasi usia muda. Pemilu ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, kami coba berikan gambaran agar mereka tidak kebingungan,” kata Fajri.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMAN 6 Kota Cirebon, Eka Novianto mengapresiasi hadirnya Bawaslu di sekolahnya.
Dikatakan Eka, sudah seharusnya pendidikan politik diberikan kepada masyarakat sejak mereka masih duduk di bangku sekolah, sehingga saat waktunya mereka ikut berpartisipasi, mereka bisa memberikan contoh yang baik terkait proses berdemokrasi.
Baca Juga:DPRD Kota Cirebon Terima Penyampaian Raperda APBD 2024Aldyan Dorong Pelaku UMKM Konvensional Berkembang ke E-Commerce
“Seperti edukasi dari Bawaslu, pelajar harus diedukasi dari sekarang, sehingga mereka jauh dari kata Golput,” kata Eka. (sep)