Nana berharap, setiap karya yang dihasilkan peserta Festival Film Pendek SOS 2023 dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.
Seperti diketahui, Festival Film Pendek SOS merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar pendidikan digital. Festival ini sudah berlansung sejak 2021.
Dalam penyelenggaraannya, Festival Film Pendek SOS 2023 memuat rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.
Baca Juga:Prof Aan Bertekad Jadikan IAIN Cirebon PTKIN Bertaraf GlobalFITK IAIN Cirebon Luluskan 984 Wisudawan, 87 Persen Lulusan Berkarir Sesuai Bidang Keilmuan
Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta.
Aktifitas roadshow kampus diselenggarakan di empat kota yakni Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.
Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online. Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang. (*)