Israel meradang usai Elon musk akan salurkan Starlink
Elon Musk, seorang miliarder, mencoba menggunakan sistem komunikasi berbasis satelit Starlink untuk menghadirkan internet ke Jalur Gaza, namun Israel mengancam akan menghentikannya.
Pada hari Sabtu, 28 Oktober, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi menegaskan kembali bahwa dia akan menggunakan semua sumber dayanya untuk menghalangi upaya Elon Musk.
Israel akan menentang pilihan Musk dengan segala cara yang tersedia. Dia menyatakan, “Kami akan memutuskan hubungan apa pun dengan Starlink,” menurut TRT World.
Baca Juga:Israel Putus Jaringan Internet dan Komunikasi di Gaza, Demi Serangan Mematikan?Profil Matthew Perry Aktor Pemeran Sitkom ‘Friends’ yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi Kediamannya
Menurut Karhi, Hamas sebenarnya akan menggunakan konektivitas internet melalui Starlink untuk menjalankan operasinya.
Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, baru-baru ini menyatakan bahwa perusahaannya akan mengirimkan internet ke Gaza melalui Starlink karena pemblokiran jaringan listrik dan komunikasi negara tersebut oleh Israel.
Serangan besar-besaran Israel terhadap jalur feeder, menara, dan jaringan di Jalur Gaza, menurut penyedia telekomunikasi Palestina, sepenuhnya memutus layanan internet dan komunikasi.
Lebih dari 1.400 orang telah tewas di Israel, sementara setidaknya 7.703 warga Palestina termasuk 3.595 anak-anak telah tewas akibat serangan Israel hingga saat ini.
Demikian ulasan mengenai Elon Musk yang akan salurkan akses starlink untuk gaza usai jaringan internet dan komunikasi diputus Israel.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)