Birokrasi yang efisien, profesional, dan berintegritas, termasuk digitalisasi dengan satu data terpadu, dianggap sebagai penunjang yang baik dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Dalam upaya memerangi korupsi, Prabowo-Gibran memandang korupsi sebagai akar dari kebocoran dana dalam pembangunan negara dan permasalahan sosial.
Mereka mendukung pemberantasan korupsi yang seimbang antara pencegahan dan penindakan, dengan fokus pada menghilangkan keuntungan bagi pelaku korupsi dan mengupayakan pemulihan kerugian keuangan negara.
Baca Juga:Koalisi Indonesia Maju Siapkan Susunan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Persiapan Pemli 2024, Siapa Sajakah?Calon Presiden Prabowo Subianto Menerima Dukungan Tulus dari Relawan Penerus Negeri di Djakarta Theater
Pemberantasan kemiskinan juga menjadi prioritas mereka, dengan target mencapai nol kemiskinan ekstrem dalam dua tahun pertama pemerintahan dan mengurangi kemiskinan relatif menjadi di bawah 6% pada akhir 2029.
Prabowo-Gibran juga menyoroti pencegahan dan pemberantasan narkoba, akses pelayanan kesehatan yang memadai, dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
Program ini juga mencakup pelestarian lingkungan hidup, penguatan pertahanan dan keamanan negara, kerukunan antar umat beragama, dan pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, serta peningkatan prestasi olahraga.
Prabowo-Gibran memiliki visi untuk menjaga kesetaraan gender, mengatasi permasalahan lingkungan hidup, dan memastikan kesetaraan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Dengan visi dan misi yang komprehensif ini, Prabowo-Gibran berharap dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, mereka berkomitmen untuk mewujudkan program-program ini demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.