8 Prosesi Pernikahan Adat Sunda Yang Harus Kamu Tahu

8 Prosesi Pernikahan Adat Sunda Yang Harus Kamu Tahu
Prosesi pernikahan adat sunda biasanya kedua mempelai harus melalui sejumlah prosesi. Selain itu, prosesi ini juga memiliki makna bagi kehidupan kedua mempelai dalam membangun rumah tangganya. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

  1. Nincak endog

Nincak Endong menandakan bahwa mempelai perempuan berjenis kelamin perempuan dan mempelai laki-laki akan melahirkan anak untuk rumah tangga tersebut.

Sebagai tanda rasa cinta dan ketundukannya kepada pasangannya di akhirat nanti, calon mempelai wanita akan membasuh kakinya setelah mempelai pria menginjakkan kaki di atas telur tersebut.

  1. Ngalepaskeun japati

Prosesi ini menjadi symbol bahwa tanggung jawab kedua ibu mempelai sudah berakhir pada saat pesta pernikahan. Oleh karena itu, setiap calon pengantin akan bertanggung jawab atas kehidupannya masing-masing setelah pernikahan.

Baca Juga:Ide Dekorasi Pernikahan Dengan Tema Outdoor Yang Sederhana Dan BerkesanInspirasi Dekorasi Pernikahan Di Rumah Yang Mewah Dan Elegan

  1. Huap lingkung

Prosesi ini adalah momen ketika pasangan akan saling memberi makan orang tua mereka. Prosesi pernikahan melambangkan kesempatan terakhir orang tua untuk membesarkan anak-anaknya.

Kedua mempelai akan terus saling menyuapi setelah orang tua selesai. Pemberian makanan kepada kedua mempelai mempunyai makna simbolis agar mereka dapat mengarungi bahtera rumah tangga yang bahagia sebagai istri dan suami.

  1. Pabetot bekakak

Prosesi ini merupakan prosesi dimana kedua mempelai akan menarik ayam panggang saat upacara pernikahan. Porsi besar apa pun yang diterima salah satu mempelai harus dibagi oleh pasangan. Ide di balik Pabetot Bekakak adalah bahwa kedua mempelai dan suami harus membagi segalanya secara merata.

Demikianlah 8 prosesi pernikahan adat sunda yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat. (*)

Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News,

0 Komentar