CIREBON,RAKCER.ID – Tujuan HP Baru Huawei Mate 60 Pro di China untuk melarang penggunaan iPhone di lingkungan pegawai pemerintahan.
Hal ini memicu kepanikan pasar. Saham Apple anjlok 6,4% dalam dua hari pasca pengumuman tersebut dibuat.
Kapitalisasi pasar Apple berkurang US$ 190 miliar. Analis Wall Street meramalkan Apple akan mendapat pukulan berat dari segi pendapatan. Kendati begitu, setelah 2 tahun merosot, saham Apple tumbuh 1,3% pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga:Selain Mate 60 Pro, Juga Luncurkan Huawei Mate X5Huawei Mate 60 Pro Bakal Kalahkan iPhone 15 di Pasar China
Huawei Mate 60 Pro Jadi Pengganti iPhone di China
Posisi Apple di China bisa terancam oleh Huawei yang baru-baru ini merilis dua HP flagship, yakni ponsel lipat Mate X5 dan seri Mate 60 Pro. Model kedua juga bikin heboh lantaran ketahuan sudah mendukung jaringan 5G.
Padahal, sejak 2019 lalu, AS telah melarang ekspor teknologi chip untuk menghalangi Huawei memproduksi HP 5G.
Dikutip dari Reuters, Senin (11/9/2023), HP baru Huawei merupakan langkah pertama China untuk mengupayakan ‘juara lokal’. China sepertinya ingin merebut pangsa pasar Apple ke pabrikan lokal.
“Kami percaya langkah Huawei kali ini sudah dipersiapkan, bukan terjadi tiba-tiba,” kata Ivan Lam, seorang analis dari firma riset Counterpoint.
“Peluncuran HP baru Huawei bisa mengubah psikologis masyarakat. Cara ini efektif untuk meredam minat beli masyarakat sebelum peluncuran iPhone 15,” ia menjelaskan.
China merupakan pasar penting bagi Apple. Negara Tirai Bambu itu menjadi tempat penjualan iPhone terbesar ketiga setelah Amerika dan Eropa.
Itulah tadi ulasan lengkap tentang Huawei Mate 60 Pro semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)