Faisal dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia menekankan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, inflasi sering meningkat, sejalan dengan berakhirnya masa panen gadu.
Selama periode ini, stok pangan relatif menurun, yang dapat mengakibatkan peningkatan harga. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah ketidakpastian iklim, seperti fenomena El Nino, yang dapat memengaruhi produksi pangan.
Kenaikan harga beras berdampak pada inflasi dan dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, perlu langkah-langkah yang bijaksana dalam mengelola produksi dan pasokan beras untuk menjaga stabilitas harga.
Baca Juga:Isu Putusan Mahkamah Konstitusi dan Dampaknya Terhadap Pemilu 2024Hasto Buka Suara Soal Gibran Rakabuming Raka dan Perpindahannya dari PDIP ke Golkar
Dalam hal ini, pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan produsen beras, harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan ketersediaan beras yang memadai bagi masyarakat.
Demikian informasi selengkapnya mengenai kenaikan harga beras dan dampaknya terhadap inflasi. (*)