Perjuangan Dian Sastrowardoyo sebelum Perankan Jeng Yah di Serial Gadis Kretek Ternyata Tidak Mudah

Dian Sastrowardoyo
Tissa Biani dan Dian Sastrowardoyo di Serial Gadis Kretek. FOTO: twitter.com/NetflixID/RAKCER.ID
0 Komentar

JAKARTA, RAKCER.ID – Dalam serial orisinal Netflix berjudul GADIS KRETEK, Dian Sastrowardoyo dipilih sebagai pemeran utama. Dia memerankan karakter bernama Dasiyah atau Jeng Yah, yang bercita-cita menjadi peracik saus untuk rokok kretek.

Menyuarakan karakter Jeng Yah bukanlah hal yang mudah bagi Dian Sastrowardoyo. Karena karakter yang dia perankan sangat berbeda dengan dirinya yang sebenarnya, persiapannya membutuhkan usaha ekstra.

“Menghidupkan karakter Jeng Yah merupakan tugas yang sangat menantang bagi saya karena karakter ini benar-benar berbeda jauh dengan diri saya sendiri. Itu membuat saya dihadapkan pada tantangan besar dan kesempatan untuk bereksplorasi. Cara berbicara, gerakan tubuh, tempo, semuanya sangat berbeda dengan saya. Sangat berbeda dengan kepribadian saya yang sebenarnya,” ujar Dian saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga:Fakta Menarik Serial Gadis Kretek yang Pemerannya Bertabur BintangNathalie Holscher Dilamar sang Kekasih di Gunung Gede, Jawa Barat tapi Malah dapat Cibiran dari Netizen

Perjuangan Dian Sastrowardoyo sebelum Perankan Jeng Yah di Serial Gadis Kretek

Dalam serial Gadis Kretek tersebut, karakter Jeng Yah digambarkan sebagai wanita mandiri yang jarang berinteraksi dengan orang lain. Untuk merasakan nuansa tersebut, Dian memutuskan untuk mengurangi interaksinya dengan orang lain selama enam bulan.

“Saya tidak bertemu dengan teman-teman saya selama sekitar enam bulan. Saya berhenti berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan bahkan berhenti bermain tenis dan jogging yang biasanya saya gemari. Saya ingin melatih tubuh saya agar gerakan dan sikapnya mencerminkan gaya hidup perempuan pada masa itu, di mana aktivitas sosial tidak terlalu banyak, apalagi melakukan olahraga lari, itu tidak mungkin,” jelas Dian.

Selama enam bulan, dengan sengaja mengurangi interaksi sosial, Dian Sastrowardoyo merasa terpukul secara emosional. Untungnya, proses syuting segera dimulai dan berakhir, sehingga peran aktingnya berhasil diselesaikan.

“Dalam peran Dasiyah, saya harus menjalani hidup yang minim interaksi dengan orang lain, hanya berkonsentrasi pada menulis. Awalnya, hal ini membuat saya merasa sangat depresi karena saya adalah orang yang senang bersosialisasi dan beraktivitas dengan teman-teman. Ini benar-benar merupakan pengalaman yang sangat berbeda bagi saya. Melalui pengalaman ini, saya belajar bahwa seorang aktor harus tunduk pada karakter yang diperankannya. Kita harus bersedia menyerahkan diri sepenuhnya pada karakter tersebut, termasuk dalam hal apa pun yang diperlukan,” ungkap Dian.

0 Komentar