Selain Kawasan Rebana, Heru Subagia Sebut Otonomi Provinsi Cirebon Juga Perlu

BUKA SUARA. Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PAN dapil Cirebon - Indramayu, Heru Subagia, bicara perlunya pembentukan otonomi Provinsi Cirebon selain kawasan rebana. FOTO : SUWANDI/RAKCER.ID
BUKA SUARA. Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PAN dapil Cirebon - Indramayu, Heru Subagia, bicara perlunya pembentukan otonomi Provinsi Cirebon selain kawasan rebana. FOTO : SUWANDI/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Pengembangan kawasan metropolitan rebana jadi proyek besar di Jawa Barat. Dampaknya, daerah-daerah yang masuk kawasan ini diklaim bakal alami kemajuan dari sisi ekonomi.

Di tengah ramainya pembahasan kawasan rebana, politisi yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PAN dapil Cirebon – Indramayu, Heru Subagia, malah singgung pembentukan otonomi Provinsi Cirebon.

Momen unik itu terpantau pada pelaksanaan Rebana Expo 2023 di Gedung Negara Kota Cirebon, Kamis (9/11/2023). Heru bahkan bertanya langsung ke Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Bernardus Djonoputro.

Baca Juga:MyRepublic Hadir di Sebelas Kota Sekaligus, Hadirkan Layanan Wifi Terbaik300 Pelajar SMP ke Kabupaten Cirebon Belajar Tari Wayang Indrajit

Heru khawatir, pengembangan metropolitan rebana mengabaikan potensi lokal. Sebab, porsi besar yang ditawarkan pada kawasan rebana ialah industri skala jumbo.

Menurut Heru, selain pengembangan industri, dia menilai pengembangan kawasan otonomi juga perlu. Dengan tujuan efesiensi pelayanan kepada masyarakat.

“Kita di internalnya yang ada di Cirebon yang wilayahnya bersisipan dengan klaster rebana, kami inginkan tidak hanya ekonomi yang maju tapi secara kebijakan politik juga maju dalam hal ini otonomi pembentukan Provinsi Cirebon,” jelas Heru.

Heru menambahkan, kawasan rebana dengan Provinsi Cirebon dapat berjalan beriringan. Sehingga, dia ingin mengarusutamakan Provinsi Cirebon selain proyek rebana yang sekarang digarap.

“Orang-orang kita (Cirebon) ini menginginkan sebuah kebijakan yang mempercepat otonomi daerah dalam hal pembentukan Provinsi Cirebon,” katanya.

Menyahuti hal itu, Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Bernardus Djonoputro mengatakan, pengembangan kawasan rebana butuh dukungan hanyak pihak.

Untuk itu, pihaknya bakal melakukan pertemuan secara klaster. Misalnya dengan investor, perbankan, dan pelaku ekonomi lokal untuk mengenalkan lawasan rebana lebih detil.

Baca Juga:Puluhan Tenaga Kependidikan IAIN Cirebon Ikuti Pelatihan Teknis dan Ujian Kompetensi PBJPTim Futsal IAIN Cirebon Sabet Emas di Porsi Jawara I

Menurutnya, proses pengenalan rebana masih tahap awal. Namun, dinamika di sektor industri dan perdagangan berputar cepat. Sehingga, pihaknya juga harus cepat melakukan adaptasi. (*)

0 Komentar