“Itulah informasi yang beredar.” “Saat ini relawan (di RS Indonesia di Gaza; Red) belum bisa dihubungi,” kata Rima, Jumat, 10 November 2023.
Rima melanjutkan, relawan di rumah sakit tersebut masih bisa dihubungi hingga pukul 21.00 WIB. Namun pada pukul 23.00 WIB kami sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Israel sebut RS Indonesia jadi Markas Hamas
Israel membenarkan serangannya dengan berdalih bahwa markas kelompok Hamas berada di bawah pimpinan Al-Shifa.
Baca Juga:Selamat! Larissa Chou Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Ikram Rosadi, Usia Kehamilan Malah DisorotSteve Wozniak Pendiri Apple Terserang Stroke dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Klaim tersebut dibuat oleh Otoritas Palestina dan pekerja kemanusiaan dengan mengatakan bahwa mereka berisiko membuat rumah sakit terkena serangan langsung.
Staf rumah sakit juga menolak permintaan Tel Aviv agar Rumah Sakit Al-Shifa dievakuasi, dengan mengatakan bahwa memindahkan pasien jelas tidak mungkin.
Israel juga menuduh rumah sakit Indonesia di Gaza digunakan oleh Hamas.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan RS Indonesia di Gaza hadir untuk melayani.
“RS Indonesia di Gaza merupakan fasilitas yang dibangun sepenuhnya untuk kepentingan kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza; RS Indonesia saat ini sepenuhnya dikelola oleh Otoritas Palestina di Gaza, meski selalu ada relawan Indonesia yang membantu,” ungkapnya. Lalu Muhamad Iqbal, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/11/2023).
Ia juga menyatakan bahwa RS Indonesia merupakan salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih melayani korban serangan Israel, dan merawat pasien yang jumlahnya jauh melebihi kapasitasnya.
Demikian ulasan mengenai Rs Indonesia yang menajdi sasaran pengeboman Israel.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)