CIREBON, RAKCER. ID – Jenis badak purba, Salah satu makhluk darat terbesar di planet ini adalah badak. Kulitnya yang tebal dan tanduk yang tumbuh di atas hidungnya memberikan penampilan yang unik, Terdapat lima spesies badak di dunia saat ini, dua diantaranya terdapat di Indonesia.
Namun, tahukah Anda kalau badak sudah ada sejak zaman Paleolitikum? Banyak spesies badak yang punah telah didokumentasikan, beberapa di antaranya memiliki kemiripan yang mencolok dengan badak yang masih ada.
Lalu jenis badak purba apa saja yang pernah hidup di dunia ini dan juga memiliki badan yang besar dan tinggi berikut ini adalah pembahasan tentang : 5 Jenis badak purba.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Burung Condor Andes, Burung Pemangsa dan Pemakan Bangkai Terbesar5 Fakta Unik Burung Jakana Afrika, Sang Jantan yang Mengasuh Anak nya
- Sthepharnohius
Jenis badak purba yang pertama ada Sthepharnohius, tephanorhinus, genus badak punah mirip Coelodonta yang memiliki dua cula.
Bedanya, berbeda dengan Coelodonta dan Elasmotherium, Stephanorhinus tidak memiliki bulu lebat yang menutupi tubuhnya, sehingga tidak disebut sebagai badak berbulu.
Stephanorhinus etruscus adalah spesies Stephanorhinus yang terkenal. Badak ini memiliki panjang sekitar 3,7 hingga 4 meter, tinggi 2 meter, dan berat 3 ton, setara dengan ukuran badak putih. Pada awal zaman Pleistosen, atau sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, mereka punah.
- Megacerops
Jenis badak purba yang ke 2 yaitu ada megacerops, Sebaliknya, Megacerops terlihat sangat berbeda dari badak masa kini dan badak punah lainnya.
Memang seperti pada gambar, hewan ini memiliki bentuk tanduk yang berbeda dengan lainnya karena memanjang berbentuk huruf Y.
Panjangnya bisa mencapai 4,8 meter dan berat 3 ton. Mereka juga disebut sebagai bryotherium.
Megacerops sebenarnya hanyalah nenek moyang jauh dari badak, meski memiliki penampilan serupa.
Baca Juga:6 Fakta Tentang Burung Pelatuk, Burung yang Suka Mematuk Batang Pohon6 Fakta Unik Burung Bangau Marabou, Si Bangau yang Jelek Rupa
Gaya hidup mereka diyakini mirip dengan badak, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa Megacerop jantan saling bertarung untuk mendapatkan pasangan menggunakan cula khas mereka.
- Paracetharium
Jenis badak purba yang ke 3 adalah paracetharium, Tahukah Anda, bahkan ada badak zaman dahulu yang tidak bertanduk.
Paraceratherium, yang biasa dikenal dengan Indricotherium, adalah salah satunya. Paraceratherium, meskipun tidak memiliki cula, termasuk dalam ordo hewan Perissodactyla, yang juga berisi tapir, kuda, dan badak, menurut entri Britannica, Oleh karena itu, mereka juga bisa disebut sebagai nenek moyang badak.