CIREBON,RAKCER.ID – Mobil-mobil yang ditawarkan sekarang ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Fitur Tire Pressure Monitoring untuk menunjang keamanan dan kenyamanan penumpang.
Salah satunya yang cukup lazim ditemui adalah Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Hingga saat ini masih banyak yang belum memahami fitur TPMS, bagaimana cara kerjanya, dan apa manfaatnya. DFSK, melalui laman resminya, menjelaskan secara detail fitur TPMS.
Baca Juga:Karya Anak Bangsa ! Motor Listrik Electrum H5 Resmi Meluncur, Intip SpesifikasinyaSetannya Tikungan ! Trik Alex Menangi Sprint Race Malaysia
Simak Ulasan Lengkap Tentang Fitur Tire Pressure Monitoring
Memonitoring tekanan angin pada ban mobil memang penting dilakukan, selain dapat menjaga keselamatan saat berkendara, kamu juga bisa menjaga tingkat keawetan ban.
Bahkan mobil tersebut sering digunakan untuk menemani berbagai aktivitas, belum lagi melewati berbagai macam kondisi jalan dan beban mobil yang dibawa. Pasti salah satu dari ban tersebut akan berkurang tekanan anginnya dari kondisi idealnya.
Sesuai dengan namanya, TPMS biasanya hadir untuk mobil keluaran terbaru seperti yang tersedia di model DFSK Glory i-Auto. Tentu adanya fitur ini bukan tanpa tujuan ataupun terlihat canggih melainkan berfungsi untuk memonitoring tekanan angin di keempat ban mobil.
Jenis Tire Pressure Monitoring System
Perlu diketahui, sebenarnya sistem TPMS terbagi menjadi 2 jenis, yakni TPMS Direct dan Indirect. Lalu seperti apa perbedaan dari kedua hal tersebut. Berikut perbedaannya;
1. Tire Pressure Monitoring Indirect
Sistem TPMS secara tidak langsung atau (Indirect) merupakan bentuk pertama TPMS yang mana sistem ini memperlihatkan tekanan ban berdasarkan hitungan tertentu. Biasanya mengandalkan sensor kecepatan ban yang digunakan oleh sistem rem anti-lock. Namun, sistem ini sangat sensitif dan kurang akurat, bahkan perlu dilakukan reset manual jika ada pengisian tekanan angin ban.
2. Tire Pressure Monitoring Direct
TPMS yang dipakai banyak mobil saat ini adalah sistem langsung (Direct) yang mana terdapat sensor tekanan di dalam ban. Sebenarnya, sensor tersebut diletakan pada katup pengisian ban, menggantikan penutup plastik biasa.
Namun banyak juga yang diletakkan pada katup agar tidak terlihat. Cara kerjanya yakni data akan diteruskan melalui wireless kemudian ditampilkan melalui MID mobil. Bisa dalam bentuk sederhana seperti tanda peringatan ban kempes hingga besaran angka yang detail di setiap tekanan ban.