CIREBON, RAKCER.ID – Jika Anda mengidap diabetes dan memiliki risiko tinggi terhadap asam urat serta hipertensi, perhatikan pola makan Anda dengan cermat. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi secara lengkap mengenai membangun pola makan sehat untuk penderita diabetes, asam urat, dan hipertensi.
Meskipun penyakit ketiga ini memiliki faktor risiko yang berbeda, penerapan pola makan yang tepat dapat membantu mengelola dan mencegah flare-up yang dapat meningkatkan kondisi kesehatan. Hady, MMed (Int.Med), SpPD, seorang Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Pekanbaru, memberikan beberapa saran penting untuk memulai pola diet yang sesuai.
Berikut Pola Makan yang Tepat dan Sehat Untuk Penderita Diabetes, Asam Urat, dan Hipertensi:
- Hindari Buah-buahan yang Tinggi Fruktosa: Meskipun buah-buahan umumnya disarankan untuk penderita diabetes sebagai sumber gula alami, beberapa jenis buah memiliki kandungan fruktosa yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Buah seperti apel, pisang, anggur, mangga, dan semangka sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Pilihlah buah yang memiliki kandungan fruktosa lebih rendah, seperti buah-buahan citrus (jeruk, lemon), kiwi, beri, dan persik.
Baca Juga:Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Tubuh Terasa Lebih Lelah? Ini Penjelasan dari Pakar Ilmu Tidur!Menghadapi Musim Hujan: Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
- Pilih Menu Kaya Serat: Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mengendalikan kadar asam urat. Makanan kaya serat juga bermanfaat untuk menyerap lemak berlebih dalam tubuh, mengurangi risiko hipertensi. Sayuran seperti timun, brokoli, buah-buahan seperti jeruk dan pir adalah contoh makanan yang kaya serat.
- Cukupi Kebutuhan Air Putih Harian: Penting untuk menjaga kesehatan ginjal, terutama dalam kondisi diabetes dan hipertensi. Asam urat dapat dikeluarkan melalui urin, dan menjaga kebutuhan cairan tubuh dengan setidaknya 8 gelas air sehari dapat membantu melancarkan siklus buang air kecil dan mencegah gangguan ginjal.
- Pilih Sumber Protein Rendah Lemak: Protein merupakan sumber energi bagi penderita diabetes, namun beberapa sumber protein tinggi lemak, seperti daging sapi dan kuning telur, dapat berbahaya bagi penderita hipertensi.
Pilihlah sumber protein rendah lemak seperti putih telur, yoghurt tanpa gula, dada ayam tanpa minyak, ikan salmon, dan tuna.