Mengapa Desain Biophilic Menjadi Tren? Berikut Penjelasannya!

Desain biophilic
Desain biophilic untuk hunian asri. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernahkah Anda mendengar tentang konsep atau desain biophilic dalam rumah? Desain ini merupakan konsep revolusioner yang menggabungkan elemen alam ke dalam ruang hidup kita. Artinya, ini adalah seni menciptakan keseimbangan antara dunia manusia dan dunia alam.

Desain biophilic tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang koneksi emosional dan fisik kita dengan lingkungan sekitar.

Artikel ini akan menjelajahi apa itu desain biophilic, mengapa hal itu menarik, dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam desain interior.

Desain Biophilic yang Populer

Filosofi di balik Desain Biophilic

Baca Juga:Bingung Mengatasi Engsel Pintu yang Macet? Gunakan 5 Tips dan Trik Mudah Ini!Memilih Interior untuk Ruang Tamu Minimalis, Rekomendasi 4 Model Sofa yang Tepat

Desain biophilic berasal dari ide dasar konsep “biophilia,” yang merujuk pada hasrat manusia yang mendalam terhadap alam dan keinginan untuk terhubung dengannya.

Desain ini mencoba mewujudkan konsep ini dengan membawa unsur-unsur alam ke dalam ruang hidup kita. Ini melibatkan penggunaan tanaman hijau untuk meramaikan ruangan, pencahayaan alami yang menciptakan atmosfer terang dan ceria, serta penggunaan material alami seperti kayu dan batu untuk menciptakan nuansa organik.

Manfaat Kesehatan dan Kesejahteraan

Salah satu aspek menarik dari desain biophilic adalah manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang diberikannya. Penelitian menunjukkan bahwa koneksi dengan alam dalam ruang hidup kita dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur.

Tanaman dalam desain interior juga berperan dalam membersihkan udara dari polutan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Elemen-elemen Kunci dalam Desain Biophilic

Dalam desain biophilic, terdapat beberapa elemen kunci yang memainkan peran penting. Tanaman hias adalah elemen utama yang memberikan sentuhan hijau yang menenangkan dan menghidupkan ruangan.

Pencahayaan alami juga sangat penting, menciptakan suasana yang terang dan sejuk. Material alami seperti kayu dan batu digunakan untuk menciptakan nuansa organik dan memberikan ruang yang hangat. Elemen air, seperti air mancur, juga dapat memberikan efek menenangkan dan nilai estetik.

Menerapkan Desain Biophilic dalam Ruangan Anda

Bagaimana cara menerapkan desain biophilic dalam rumah Anda? Pertama, identifikasi elemen-elemen alam yang ingin Anda hadirkan.

Baca Juga:Desain Sederhana, Manfaat Luar Biasa: 12 Alasan Pilih Rumah MinimalisPilihan Terbaik Investasi Rumah, Mengapa Penting untuk Generasi Muda?

Pilih tanaman yang sesuai dengan pencahayaan ruangan Anda dan pertimbangkan penggunaan material alami dalam dekorasi.

0 Komentar