Musk berkomitmen melakukan apa pun untuk memerangi penyebaran kebencian dan propaganda Hamas yang mendorong serangan terhadap rakyat Israel. Dengan demikian, kunjungan Musk dinilai bisa meningkatkan hubungan dengan Israel.
Di sisi lain, hal ini justru meningkatkan ketegangan dengan Palestina. Kunjungan ini berpotensi memperburuk konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Sikap Musk yang memecah belah dan konfrontatif kerap memicu perdebatan dari semua pihak. Selain itu, sikap Musk dalam mempertahankan perjanjian dengan Israel dan Palestina sangat penting untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut di wilayah tersebut.
Baca Juga:Sinopsis Film Believer 2 yang Dibintangi Han Hyo Jo dan Sudah Tayang di NetflixProfil Belinda Christina Pemenang MasterChef Indonesia Season 11 yang Kemenangannya Justru Tuai Kemarahan Netizen, Ada Apa?
Elon Musk usulkan perubahan system Pendidikan Israel
Miliarder Elon Musk bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, pada Senin (27/11/2023), dan membahas dampak konflik Israel-Hamas.
Dalam konferensi tersebut, Elon Musk mengusulkan perbaikan pada sistem pendidikan untuk mencegah generasi berikutnya menjadi pembunuh dan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Saya baru saja menutup telepon dengan Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu).” Ada tiga hal yang harus terjadi dalam situasi Gaza. Tidak ada pilihan selain membunuh mereka yang mendukung pembantaian orang tak berdosa. “Pikiran mereka tidak akan berubah,” kata Musk kepada Presiden Israel Binyamin Netanyahu selama pertemuan mereka, menurut India Today.
Musk menyarankan Herzog untuk mengubah sistem pendidikan agar generasi mendatang tidak dibesarkan menjadi pembunuh. Aspek penting lainnya adalah berjuang untuk kesejahteraan.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Israel, Musk mengunjungi keluarga para sandera yang ditahan Hamas. Sebuah tag anjing bertuliskan “Hati kami bersama para sandera di Gaza” diberikan kepadanya oleh orang tua seorang sandera.
Elon Musk menanggapinya dengan mengatakan dia akan memakai dog tag setiap hari sampai semua sandera di Gaza dibebaskan.
Rachel menunjukkan kepada Elon Musk video ponsel pintar Hersh, seorang putra yang ditangkap oleh Hamas meski terluka parah.
Baca Juga:Resmi! Moon Ga Young Ditunjuk sebagai Global Ambassador Merk Dolca & GabannaNMIXX Umumkan akan Comeback dengan Mini Album Baru Januari 2024
Pertempuran antara tentara Israel dan Hamas terhenti sejenak setelah gencatan senjata empat hari disepakati. Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Hamas membebaskan 69 tawanan dan Israel membebaskan sekitar 150 narapidana Palestina. Karena gencatan senjata telah diperpanjang selama dua hari, kedua belah pihak diperkirakan akan terus saling bertukar sandera.