Nantinya, mobil E5 milik Jusuf akan disebarkan di beberapa jalan tol yang dikelola oleh perusahaannya. Namun, ia harus menunggu hingga Februari 2024 setelah proses perakitan selesai.
“Buat jalan tol di seluruh anak perusahaan kita, di Tol Dalam Kota, Tol Desari, Cisumdawu, Surabaya, dan Soreang-Pasir Koja,” katanya.
Pengumuman harga jual Omoda E5 diharapkan akan dilakukan oleh CSI pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung pada tanggal 15-25 Februari 2024.
Baca Juga:Mobil Listrik Chery Berubah Nama Jadi Omoda E5, Ternyata Begini AlasannyaJustin Hubner Resmi Jadi Warga Negara Indonesia dan Punggawa Timnas Indonesia
Ini akan menjadi penampilan kedua Omoda E5 dalam pameran setelah diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu dengan nama Omoda 5 EV.
Produksi mobil listrik Omoda E5 dalam kondisi completely knock down (CKD) telah dimulai di Indonesia pada Sabtu (2/12). CSI mengumumkan perubahan nama SUV listrik ini menjadi Omoda E5 sebagai bagian dari statusnya sebagai model lokal yang dirakit di fasilitas Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Jawa Barat.
Perakitan E5 telah dilakukan tepat waktu sesuai rencana, memenuhi jadwal distribusi kepada para pemesan yang dijadwalkan akan dilakukan pada kuartal pertama 2024.
CSI menyatakan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 400 unit yang dipesan melalui pre-booking.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.