CIREBON. RAKCER.ID – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 9 dari Dapil Jabar VIII, Riko Heryanto ST bersilaturahmi dengan dengan struktur tim pemenangannya di Kabupaten Cirebon, kemarin.
Secara marathon dua hari berturut-turut, Riko juga sekaligus memberikan arahan dan pembekalan kepada tim di Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Gunung Jati, Kamis (07/12).
Pertemuan di Kecamatan Gegesik dihadiri ratusan Koordinator Dulur Ang Riko (DAR) dari 14 desa di Kecamatan Gegesik.
Baca Juga:10 Petinju Bara Boxing Gondol 9 Emas dan 1 Perak di Dandim Cup 2023 BrebesDini Amalia, Caleg PAN di Dapil 2 Blusukan ke RW 04 Sitimulya
“Ini pertemuan keempat. Sama seperti pertemuan pertama, saya datang untuk menunjukan kebulatan tekad saya memajukan Cirebon, tempat kelahiran saya,” ungkap Riko.
Riko pun kembali menyampaikan visinya yang ingin memajukan dapil Jabar VIII, melalui industrialisasi dengan mempertimbangkan keseimbangan dengan lahan produktif pertanian.
Karena industrialisasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal, terlebih di Kota Cirebon, yang dari segi sarana dan prasarana penunjang sudah sangat memenuhi.
“Saya tidak bicara program periode per periode. Tapi harus satu periode program harus langsung jalan,” ucap Riko.
Selanjutnya, Riko bersilaturahmi dengan Koordinator Dulur Ang Riko (DAR) di Kecamatan Gunung Jati, dimana lebih dari seratus Koordinator DAR dari 15 desa di Kecamatan Gunung Jati, hadir dalam silaturahmi tersebut.
“Di Gunung Jati, saya hadir untuk ketiga kalinya. Hari ini adalah pemantapan, karena penggalangan sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Riko.
Dijelaskan Riko, ada banyak hal yang bisa dilakukan anggota DPR untuk memajukan wilayah pemilihannya, dan ia ingin melakukan banyak hal jika lolos ke Senayan.
Baca Juga:PLN UPT CIREBON Kembali Operasikan SUTT 150KV NEW Kadipaten-SunyaragiTiga Daerah Jabar VIII Diguyur Bansos 1,2 Trilyun, Ini Program-programnya
Salahsatunya, disebutkan Riko, ia ingin mengoreksi kebijakan kawasan metropolitan Rebana yang terkesan meninggalkan Kota Cirebon.
Ada pun kawasan Rebana adalah sebuah program pembangunan kawasan metropolitan di 7 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Riko juga ingin program Rebana bisa ini menciptakan Kota Cirebon sebagai Kota Metropolitan Kawasan Rebana seperti Kota Bandung di kawasan metropolitan Bandung Raya, atau Kota Jakarta di kawasan metropolitan Jabodetabek.
Meskipun sangat disayangkan, kata Riko, luas lahan kawasan peruntukan industri yang tidak menempatkan Kota Cirebon sebagai titik tengah, dan secara alamiah akan membuat Kota Cirebon tidak akan menjadi Kota Metropolitan dari Kawasan Metropolitan Rebana.