Mengingat betapa sulit dan memakan waktu lama membuat ayam betutu, wajar jika rasanya lezat.
Untuk memberikan aroma khas pada unggas, pinang atau daun pisang dililitkan pada ayam yang telah dibumbui betutu.
Ayam dibungkus dengan hati-hati lalu dimasak lama di atas panggangan sekam agar bumbu terserap sempurna.
Baca Juga:5 Kuliner Khas Bandung yang Terkenal dan Sangat Enak5 Makanan Khas Mamuju, yang Sangat Enak dan Sayang Untuk Tidak di Coba
Secara tradisional, ayam betutu hanya dipersembahkan pada upacara keagamaan. Tapi sekarang, Anda bisa mencicipinya kapan pun Anda mau!
- Tipat cantok
Kuliner khas bali halal yang ke 4 yaitu ada tipat cantok, Hidangan yang bernama tipat cantok ini mungkin masih sangat asing bagi Anda yang bukan orang Bali atau yang belum pernah berkunjung ke Bali.
Intinya, tipat cantok adalah padanan gado-gado khas Bali. Hidangan ini terbuat dari tipat atau disebut juga ketupat, yaitu nasi yang dicampur santan.
Tipat matang disajikan dengan tahu goreng, sayuran hijau, kacang panjang, dan tauge. Cantok, atau alu, digunakan untuk menggiling bumbu kacang.
Karena tipat adalah makanan khas yang hanya bisa ditemukan di kios-kios kecil, Anda tidak bisa membeli sebagiannya di restoran besar.
- Nasi tepeng
Kuliner khas bali halal ke 5 adalah nasi tepeng, Saat berlibur ke Gianyar, pastikan menikmati nasi tepeng untuk sarapan pagi. Jika pertama kali melihat nasi tepeng, nampaknya hanya nasi biasa yang ditemani berbagai lauk pauk, antara lain nangka muda, kacang merah, kacang panjang, sate lilit, dan terong.
Bedanya, pada nasi tepeng ditambahkan bumbu kuning sehingga memberikan cita rasa yang khas. Ciri utama dari bumbu gurih adalah rasanya yang berasal dari bumbu kuning ini.
Baca Juga:5 Kuliner Khas Lombok, Dijamin Bikin Laper dan Nagih5 Kuliner Khas Singkawang, Bikin Ngiler dan Ketagihan
Di Gianyar, Bali, nasi tepeng biasanya dijual di warung makan atau penjual keliling.
Nah itu tadi adalah 5 kuliner bali halal semoga bermanfaat.(*)