Martabak dari Bangka dan martabak dari lokasi lain berbeda dalam beberapa hal. Adonan Martabak Bangka terkenal kental, kuat, beraroma, dan berwarna coklat tua. Selain itu, tekstur luar Martabak Bangka lebih berserat dan keropos.
- Lempah kuning
Makanan khas Bangka Belitung ke 3 yaitu lempah kuning, Mengingat Bangka Belitung adalah negara kepulauan, maka makanan khas ikan tidak bisa dihindari. Daun Kuning adalah salah satunya.
Hidangan lezat ini semakin populer di Bangka Belitung dan kini menjadi destinasi favorit pengunjung. Karena rasanya yang lezat dan disukai, lempah kuning kini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional.
Baca Juga:5 Makanan Khas Solok yang Wajib Kamu Coba Apabila Berkunjung Ke Solok5 Kuliner Khas Bali Halal, Sangat Enak dan Bisa Dimakan Oleh Siapa Saja
Ciri khas masakan ini adalah perbedaan nama antara Bangka dan Belitung. Masyarakat Bangka biasa menyebut masakan ini dengan sebutan lempah kuning, sedangkan di Belitung dikenal dengan sebutan gangan.
Bahan dasar kedua masakan ini sama, meski namanya berbeda: ikan, terasi, lengkuas, kunyit, cabai, dan bumbu lainnya. Ikan tenggiri atau kakap merah merupakan ikan yang dimanfaatkan. Ada juga penduduk setempat yang sesekali mengganti daging dengan ikan.
- Bakmi Bangka
Makanan khas Bangka Belitung ke 4 ada bakmi Bangka, Kelezatan khas ini sangat terkenal di seluruh nusantara di luar daerah asalnya, khususnya di kota-kota besar.
Ini adalah salah satu bentuk masakan khek yang disebut mien di Bangka. Biasanya, Mie Bangka atau disebut juga Bakmi Bangka disantap dengan siomay, tauge, sayur caisim, bakso ikan, kerang, dan potongan ayam atau babi yang dibumbui kecap. Biasanya sambal Pulau Bangka yang pedas digunakan untuk menambah cita rasa.
- Sambal lingkung
Makanan khas Bangka Belitung ke 5 ada sambal lingkung, Sambalingkung merupakan salah satu hidangan khas Bangka Belitung yang bisa Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan, selain rusip.
Meski bahan masakannya terbuat dari berbagai jenis ikan, antara lain ikan hiu kecil, ikan parang, ikan tenggiri, dan ikan mayong, namun konsistensinya seperti suwiran daging sapi.
Setiap ikan diolah dengan cara direbus terlebih dahulu lalu dihaluskan. Setelah semuanya halus, masukkan berbagai macam bumbu dan tumis. Hidangan ini cocok dijadikan sebagai pengisi roti atau disajikan dengan nasi panas.