Mengurangi penggunaan kartu ucapan Natal dapat membantu menghemat kertas. Jika memungkinkan, kirimkan ucapan Natal secara virtual.
Hindari penggunaan glitter, foil, dan dekorasi lain yang sulit didaur ulang dan berpotensi berbahaya bagi lingkungan.
7. Gunakan Pohon Natal Hidup
Pohon Natal adalah salah satu dekorasi khas Natal. Gunakan pohon Natal hidup, yang tidak hanya memberikan kesegaran pada ruangan, tetapi juga dapat digunakan kembali untuk Natal berikutnya. Hindari menggunakan pohon Natal buatan yang sulit didaur ulang.
8. Rencanakan Sisa Makanan dengan Bijak
Baca Juga:6 Tips Dekorasi Natal yang Estetik, Ciptakan Ruang Meriah dan Hangat Menjelang Natal9 Fakta Menarik Dalam Perayaan Natal, Diantaranya Melibatkan Api untuk Mengias Pohon Natal
Saat menyelenggarakan jamuan Natal, minta tamu untuk membawa wadah sendiri untuk membawa pulang sisa makanan.
Saat menghadiri jamuan makan di rumah kerabat, bawa wadah dan kantong yang dapat digunakan kembali. Hindari penggunaan piring dan gelas sekali pakai yang berkontribusi pada peningkatan sampah.
9. Bekukan Sisa Makanan
Jika masih ada sisa makanan yang dapat digunakan untuk beberapa hari ke depan, masukkan ke dalam freezer. Ini bukan hanya cara mengurangi sampah di rumah saat Natal, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat merayakan Natal dengan cara yang lebih ramah lingkungan, menjadikan momen spesial ini tidak hanya bermakna, tetapi juga berkelanjutan.
Selamat merayakan Natal dengan penuh kehangatan dan kebaikan!
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.