BANTEN, RAKCER.ID – Gempa berkekuatan 5,9 pada skala magnitudo menggetarkan wilayah Bayah, Banten pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53 WIB.
Meskipun gempa di Banten tersebut memiliki getaran yang cukup kuat, disebutkan bahwa tidak ada potensi tsunami.
Beberapa pengguna internet mengklaim merasakan getaran gempa dengan kekuatan yang signifikan di kota-kota seperti Bandung, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Lembang.
Baca Juga:Wulan Guritno Dicap Narsis usai Beri Petuah ke AnaknyaRating Episode 11 Drama Korea Tell Me That You Love Me Anjlok!
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tersebut berpusat di sekitar 72 kilometer arah barat daya dari Dayah, kabupaten Lebak, provinsi Banten.
“Episentrum berada pada koordinat 7.57 LS, 106.14 BT (72 km barat daya dari Bayah-Banten),” demikian tulisan yang diunggah oleh akun resmi BMKG.
Selain pengguna internet, Kepala BMKG Bandung yakni Teguh Rahayu juga merasakan gempa di Banten dan menganalisisnya bahwa gempa bumi di Banten tersebut memiliki magnitudo sebesar 5,9.
“Hari Rabu tanggal 3 Januari 2024 pukul 07.53 Wib wilayah selatan Jawa Barat dan Banten diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo magnitudo 5.9,” ucap Teguh.
Sampai jam 08.30 WIB, menurut Teguh dan dari pemantauan yang dilakukan BMKG, tidak ada tanda-tanda aktivitas gempa susulan.
Teguh juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh rumor yang tidak bisa dipastikan kebenarannya mengenai gempa di Banten ini.
Teguh menyampaikan bahwa pusat gempa terletak sekitar 77 kilometer di arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman mencapai 63 kilometer.
Baca Juga:Sinopsis Drama Korea My Happy Ending, Drama Korea Terbaru di Tahun 2024Film Korea Love My Scent Jadi Film Seol In Ah Sebelum Twinkling Watermelon Sugar Tayang
Gempa bumi yang terjadi di Banten merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah, yang disebabkan oleh perubahan bentuk batuan di dalam Lempeng Indo-Australia yang terdesak ke bawah Lempeng Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik,” katanya.
Teguh menjelaskan bahwa getaran dari gempa bumi dirasakan di beberapa wilayah seperti Surade, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, dan Garut.
Getaran akibat gempa di Banten tersebut dirasakan secara nyata di dalam rumah dan terasa seperti getaran yang dihasilkan saat truk melintas.
Selain itu, menurutnya, getaran juga terasa di area Lembang, Bandung Barat, dan Cimahi, di mana getarannya terasa nyata di dalam rumah dan serupa dengan getaran akibat kendaraan besar melintas.