“Di seluruh dunia, tidak bisa dikatakan terjadi setiap tahun karena tergantung posisi Bulan, Bumi, dan Matahari,” ujar Hendra beberapa waktu lalu.
Hendra menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Total di Tahun 2024 tidak terjadi di lokasi yang serupa secara berulang. Menurutnya, di tempat yang sama, fenomena ini akan berulang setelah sekitar 350 tahun.
Dia juga mengungkapkan bahwa Gerhana Matahari Total di Tahun 2024 akan dapat disaksikan kembali di Indonesia pada tanggal 20 April 2042. Pada saat itu, lokasi untuk menyaksikan GMT di Indonesia akan berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.