CIREBON,RAKCER.ID – Suzuki NEX II adalah motor skutik yang handal dan populer di Indonesia. Agar performa mesin tetap optimal dan dapat memberikan kinerja terbaik, salah satu tindakan perawatan yang penting dilakukan adalah penggantian oli secara rutin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melakukan ganti oli pada Suzuki NEX II.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Panduan Ganti Oli Suzuki NEX II
Mengapa Ganti Oli Penting?
Baca Juga:Tips Modifikasi Suzuki NEX II: Menyulap Motor Anda Menjadi Lebih Stylish dan Performa TinggiPanduan Merawat Suzuki NEX II: Memastikan Performa Optimal dan Umur Panjang
Oli pada mesin motor memiliki peran vital dalam menjaga komponen mesin tetap terlumasi dengan baik. Fungsi oli antara lain melumasi bagian-bagian yang bergerak, mendinginkan mesin, membersihkan kotoran, dan mengurangi gesekan. Seiring waktu, oli akan mengalami degradasi dan kehilangan kemampuannya, sehingga perlu diganti secara berkala.
Langkah-langkah Ganti Oli Suzuki NEX II:
Persiapkan Bahan dan Alat:
Oli Mesin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Filter Oli baru.
Kunci pas dan kunci sok.
Alat pengukur level oli.
Penampung oli bekas.
Kain lap.
Pemanasan Mesin:
Sebelum memulai proses ganti oli, pastikan mesin dalam keadaan hangat. Pemanasan mesin membantu oli mengalir lebih baik dan mempermudah proses penggantian.
Matikan Mesin dan Lepaskan Oli Lama:
Matikan mesin dan pastikan motor berada pada permukaan datar.
Lepaskan tutup oli dan buka baut pembuangan oli untuk mengeluarkan oli lama ke dalam penampung oli bekas.
Ganti Filter Oli:
Lepaskan filter oli lama dengan menggunakan alat yang sesuai.
Bersihkan permukaan tempat filter oli dengan hati-hati.
Pasang filter oli baru dengan tangan, pastikan tidak terlalu ketat.
Isi Oli Baru:
Gunakan corong untuk memudahkan proses pengisian oli baru.
Isi mesin dengan jumlah oli yang sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan.
Perlahan-lahan tambahkan oli dan periksa level oli menggunakan pengukur level oli.
Periksa dan Tutup Oli:
Nyalakan mesin sebentar untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Matikan mesin dan periksa kembali level oli. Tambahkan oli jika diperlukan.
Pasang kembali tutup oli dengan rapat.
Pemantauan Selanjutnya:
Catat tanggal dan kilometer pada buku servis sebagai pengingat untuk ganti oli selanjutnya.