CIREBON, RAKCER.ID – Ternyata ada 4 jenis kue keranjang yang jarang diketahui. Apa sajakah? Simak artikel dibawah ini baik-baik.
Kue keranjang atau dalam bahasa Cina disebut nian gao merupakan salah satu makanan yang wajib ada saat perayaan Imlek, termasuk di Indonesia. Makanan penutup tradisional Tiongkok ini terbuat dari tepung ketan, tepung terigu, air, garam, dan gula.
Berikut adalah 4 jenis kue keranjang khas Imlek yang jarang diketahui orang:
- Kue keranjang kincir air
Kue keranjang kincir air adalah yang paling umum di Zhejiang, Tiongkok. Disebut juga lontong giling air, karena beras yang sudah dicuci direndam dalam air lebih dari tiga jam atau direndam semalaman, kemudian digiling sebelum dikukus.
Baca Juga:Arti Makan Kue Keranjang saat Imlek, Apakah Kamu Sudah Tahu?Cara Menghidangkan Kue Keranjang yang di Percaya Melambangkan Kemakmuran
- Kue keranjang Kura-kura
Kue keranjang Kura-kura merah terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kacang tanah, kacang hijau atau kacang merah. Kue ini berbentuk kura-kura sebagai simbol umur panjang.
- Kue keranjang gula merah
Kue keranjang gula merah atau yang disebut tian ba adalah versi tradisional. Umumnya berbentuk bulat, tekstur halus dan lembut, serta rasa manis.
- Kue Keranjang Jujube
Kue keranjang jujube ini berasal dari Tiongkok bagian utara. Bentuk kue persegi panjang. Terbuat dari buah jujube yaitu sejenis kurma merah, kacang polong dan kacang merah. Kue keranjang ini biasanya menjadi persembahan suku Manchuria kepada para dewa.
Demikianlah beberapa jenis kue keranjang khas Imlek yang jarang diketahui orang. Semoga bermanfaat. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.