JAKARTA, RAKCER.ID – Media luar negeri kembali menyoroti respon Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terhadap hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei menempatkan Anies di posisi kedua dengan persentase suara berkisar antara 24% hingga 25%.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jauh tertinggal dari kandidat nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang berhasil memenangkan hasil quick count dengan mendapatkan 57% hingga 58% suara, sehingga berpotensi untuk memenangkan pemilu 2024 dalam satu putaran.
Menghadapi situasi ini, Anies mengekspresikan responsnya.
Baca Juga:Rekor Erling Haaland Berhasil Dipatahkan oleh Rasmus Hojlund, Kini Pemain Manchester United itu Bikin 6 Gol!Presiden Joko Widodo Buka Suara Terkait Pemanggilan Surya Paloh ke Istana
CNBC International melaporkan bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan adanya dugaan potensi kecurangan dalam proses demokrasi ini.
“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun, jadi kita harus menunggu,” ucap Anies dikutip dari CNBCIndonesia.com pada Senin (19/2/2024).
“Banyak laporan masuk sejak beberapa minggu lalu mengenai kemungkinan penyimpangan, jadi kita harus menunggu,” tambahnya.
Al Jazeera yang merupakan sebuah media Luar Negeri negeri yang berasal dari Qatar juga mengabarkan bahwa Anies Baswedan meminta agar penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap diawasi secara ketat.
Anies menyatakan bahwa menurutnya, perjuangan masih berlanjut dan belum mencapai akhir.
“Kami akan menunggu sampai ada hasil resmi, dan kami akan menghormatinya,” ucapnya.
Dari sudut pandang lain, Channel News Asia (CNA) yang berasal dari Singapura menonjolkan respons dari salah satu tim kampanye Anies, Tom Lembong.
Baca Juga:Manchester United Bakal Rekrut Dan Ashworth sebagai Direktur Olahraga di Old TraffordSuami di Batam Aniaya Istrinya Cuma Gegara Beda Pilihan Capres, Duh Teganya!
Sejalan dengan pernyataan Anies, Tom mengimbau agar para pendukungnya tidak langsung mempercayai hasil quick count.
“Kita harus berani dan sabar, serta tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan,” tambah Tom.
Hingga Senin, 19 Februari 2024, pukul 12.00 WIB, proses penghitungan suara resmi masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sampai saat ini, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan meraih 58,37% suara.
Pasangan Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 24,33%. Di posisi berikutnya, setelah Anies dan Prabowo, terdapat pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan suara mencapai 17,29%.