CIREBON, RAKCER.ID – Amerika Serikat telah mengusulkan resolusi alternatif di Dewan Keamanan PBB untuk menentang serangan Israel di Rafah, Palestina.
Resolusi tersebut juga menyerukan gencatan senjata sementara dalam konflik Israel-Hamas, yang menandai pergeseran posisi AS, sejalan dengan bahasa yang digunakan oleh Presiden Joe Biden dalam diskusi baru-baru ini dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Resolusi yang diusulkan menekankan bahwa serangan darat skala besar di Rafah pada saat ini akan mengakibatkan lebih banyak korban sipil, potensi pengungsian ke negara-negara tetangga, dan implikasi serius terhadap perdamaian dan keamanan regional.
Baca Juga:Buntut Perkara Pembullyan Siswa Binus School Serpong: Pemilik Warung Tidak Tahu Jika Warungnya Dijadikan TKPAkhirnya Lionel Messi Buka Suara usai Dirinya Absen di Tour Pra-musim Inter Miami
Rencana Israel untuk menyerang Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan di Gaza, telah meningkatkan kekhawatiran internasional akan memburuknya krisis kemanusiaan.
Resolusi AS menyatakan bahwa serangan darat besar-besaran seperti itu tidak boleh dilakukan dalam situasi saat ini, dengan alasan potensi konsekuensi negatif bagi perdamaian dan stabilitas regional.
Aljazair sebelumnya menyerukan pemungutan suara di Dewan Keamanan mengenai resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam konflik Israel-Hamas.
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengindikasikan kemungkinan akan memveto resolusi tersebut.
Negosiasi yang sedang berlangsung melibatkan AS, Mesir, Israel, dan Qatar, yang bertujuan untuk menengahi gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
AS secara historis melindungi Israel dari tindakan PBB, dengan menggunakan hak vetonya dalam beberapa kesempatan.
Namun, AS juga abstain dalam pemungutan suara tertentu, sehingga memungkinkan diadopsinya resolusi yang mengupayakan peningkatan bantuan ke Gaza dan gencatan senjata kemanusiaan yang mendesak dan berkelanjutan.
Baca Juga:Inter Milan akan Jegal Antoine Griezmann di 16 Besar Liga Champions 2023/2024Prediksi PSV vs Borussia Dortmund di 16 Besar Liga Champions 2023/2024: Siapa yang Jadi Kuda Hitam?
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dan kepala bantuan PBB Martin Griffith telah mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, memperingatkan potensi pembantaian yang lebih luas akibat operasi militer di Rafah.