CIREBON, RAKCER.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon menyiapkan 32 ruangan untuk menampung Caleg stres. Pasalnya, calon anggota legislatif (Caleg) yang mengalami kekalahan dalam pemilihan umum (pemilu) rentan stres, karena pertempuran menguras energi.
Hal itu, disampaikan Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi MM ketika dihubungi Rakcer.id, Senin 19 Februari 2024. “Ruangan di RSUD Arjawinangun ada 32 kamar tidur untuk pasien dengan ganggungan kejiwaan. Baik yang berat maupun tenang. Sudah disiapkan kriteria-kriterianya,” kata Bambang.
“Kami juga sudah menyiapkan instrumen tertentu. Untuk menentukan depresi berat atau tidak. Tinggal tekhnisnya nanti kita lakukan wawancara atau isi kuisioner. Artinya dari segi instrumen, SDM dan sarpras sudah kita siapkan,” lanjutnya.
Baca Juga:Pembangunan Berbasis Kawasan Mampu Gerakan Berbagai SektorBIJB Kertajati, Harus Dimanfaatkan Pemkab Cirebon
Bambang, menegaskan sejauh ini, belum ada laporan yang masuk bahwa ada permintaan penanganan profesionel dari partai maupun caleg stres yang habis bertarung dibursa pemilu. “Sejauh ini belum ada. Dan kami tidak mengharapkan ada juga,” katanya.
Kendati demikian, sebagai bentuk pelayanan, pihaknya tetap menyediakan fasilitas ketika memang dibutuhkan. Diantaranya, kata Bambang, ada sejumlah ruangan yang bisa digunakan.
“Ada ruang agitasi, diperuntukan bagi pasien yang ngamuk-ngamuk kemudian ada ruang semi tenang, bagi pasien yang sudah bisa diajak komunikasi,” katanya.
“Ada juga ruang tenang. Dan semua itu, terpisah antara laki-laki dan perempuan,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan IGD, dikhususkan bagi pasien yang membutuhkan penanganan jiwa segera. “Bagi mereka, nanti bisa masuknya lewat IGD. Kita siapkan khusus untuk IGD,” katanya.
Bambang menjelaskan sejak awal tahapan pemilu, memang RSUD Arjawinangun terlibat banyak dalam hal pengecekan kesehatan bagi para Caleg. Setidaknya lebih dari angka 300 an Caleg yang melakukan sesi cek kesehatan disana.
“Saat itu, kondisinya ya masih standar,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, membuka pelayanan maksimal kepada Caleg yang mengalami kesehatan mental, usai Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung. Meskipun para calon wakil rakyat itu, sebelumnya sudah melakukan serangkaian cek kesehatan.
Baca Juga:Prabowo-Gibran Raih 62,75 Persen Di TPS Sekitar Pondok Pesantren TegalwangiKPU Musnahkan 22.644 Lembar Sisa Surat Suara Rusak dan Berlebih
Hal itu, disampaikan Sekretaris Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto. “Kami dari Dinkes tetap membuka pelayanan untuk siapapun. Kalau-kalau ada keluhan dari masyarakat spesifiknya mereka para Caleg yang habis bertempur di Pileg, ketika mengalami kesehatan jiwa,” katanya.