CIREBON, RAKCER.ID – Penggunaan perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, terlalu lama menatap layar elektronik dapat menyebabkan mata lelah, kering, perih, merah, gatal, buram, hingga sakit kepala.
Kondisi ini disebut sebagai computer vision syndrome (CVS) atau digital eye strain (DES). CVS atau DES terjadi karena mata harus bekerja keras untuk fokus pada layar yang menghasilkan cahaya biru.
Memiliki kontras dan resolusi yang rendah, serta berada pada jarak dan sudut yang tidak tepat. Selain itu, kita juga cenderung berkedip lebih jarang saat melihat layar, sehingga mata menjadi kering dan tidak terlumasi dengan baik.
Baca Juga:Gaya Hidup Berkelanjutan: Manfaat, Tantangan, dan SolusinyaGaya Hidup Berkelanjutan: Pengertian, Tujuan, dan Contoh
Untuk mengatasi kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Simak Tips Mengatasi Kelelahan Mata Akibat Penggunaan Perangkat Digital:
- Istirahatkan mata secara berkala. Gunakan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini akan membantu mata untuk relaks dan mengurangi ketegangan.
- Pejamkan mata dan pijat bagian pelipis selama beberapa menit untuk mengurangi rasa lelah pada mata.
- Teteskan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan untuk melembapkan dan menyegarkan mata yang kering dan perih. Hindari obat tetes mata yang mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
- Sesuaikan penerangan ruangan dan layar perangkat. Hindari pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup, serta pantulan langsung dari layar pada mata.
Gunakan penutup layar atau filter anti-silau jika diperlukan untuk mengurangi pantulan yang mengganggu. Atur kontras, kecerahan, dan ukuran huruf pada layar agar sesuai dengan kenyamanan mata.
- Jaga jarak dan posisi yang tepat antara mata dan layar. Pastikan postur tubuh dan layar perangkat sejajar dengan lengan dan sedikit di bawah ketinggian mata.
Ubah posisi layar untuk meminimalkan tatapan langsung dan kesilauan cahaya layar. Jaga jarak antara mata dan layar sekitar 50-70 cm, atau sepanjang lengan Anda.