CIREBON, RAKCER.ID – Bali merupakan destinasi wisata populer yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, pemandangannya yang memukau, dan warisan budayanya yang kaya.
Kemampuan orang untuk menjadi sukses dalam karir dapat dilihat dari kebiasaan mereka saat berada di dalam pesawat. Tindakan sederhana yang mereka lakukan saat terbang dapat menjadi indikasi apakah seseorang memiliki potensi untuk menjadi miliuner sukses atau hanya biasa-biasa saja.
Menurut pakar keuangan Shari Levitin mengungkapkan perbedaannya. Dia menyatakan bahwa para CEO tidak suka ‘membuang-buang waktu’ selama penerbangan.
Baca Juga:10 perusahaan Lokal Lama yang Masih Bertahan Ditengah Persaingan, ada di Cirebon! Intip Deretan Pengusaha yang Miliki Mall Mewah di Jakarta, cari tahu yuk!
Seorang ahli keuangan yang terkenal sebagai pelatih penjualan internasional telah menjadi populer setelah video yang mengungkapkan bahwa orang yang sukses memiliki kebiasaan yang unik diunggah di platform media sosial.
Saat berada di pesawat, terlihat jelas bahwa penumpang yang duduk di kelas bisnis atau first class lebih produktif dibandingkan dengan yang lainnya, menurut Shari.
Menurut unggahan Shari di Instagram, yang dikutip dari Wolipop pada Jumat, ia tidak dapat menghitung berapa banyak orang yang ia lihat di dalam pesawat, karena mereka semua terlihat teralihkan perhatiannya. Namun, ketika dia pergi ke kelas satu, dia melihat orang-orang membaca atau bekerja, terus-menerus sibuk dengan sesuatu.
Shari sampai pada kesimpulan melalui pengamatannya bahwa terus berusaha untuk menjadi produktif dan meningkatkan diri, seperti dengan membaca buku, adalah aspek penting dalam meningkatkan kekayaan seseorang.
“Hal terpenting yang dapat saya katakan adalah bahwa menjadi kaya adalah sebuah gaya hidup. Seseorang harus selalu berusaha dan berkembang, terus melakukan sesuatu untuk meningkatkan diri mereka sendiri,” katanya.
Menurut Shari, akan ada perbedaan yang signifikan antara orang-orang yang duduk di first class dan kursi biasa.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak menjamin bahwa mereka yang tidak duduk di kursi prioritas tidaklah sukses. Akan tetapi, kebiasaan tersebut lebih sering terlihat di kelas depan.
Baca Juga:Mengintip Perjalanan Deretan Founder Startup yang Mengubah DuniaPerjalanan Sukses, Dari Designer Menjadi Pendiri Airbnb
Tentu saja, situasinya tidak selalu demikian. Ada banyak orang yang cerdas dan produktif dalam kelas ekonomi. Namun demikian, saya telah menemukan bahwa ada lebih banyak orang yang sukses yang memfokuskan pada proses belajar, perkembangan, dan keingintahuan yang tiada henti. Harap diingat, keberhasilan tergantung 1% pada ide dan 99% pada pelaksanaannya,” ucapnya.