CIREBON, RAKCER.ID – Ayu Sakura tiba di meja makan dengan membawa sekotak roti dengan berbagai rasa. Kedua orangtuanya sudah menunggu di salah satu ruangan di rumah keluarga mereka. Suasana menjadi ramai ketika mereka bertiga mulai bercakap-cakap dalam tiga bahasa yang berbeda sambil menikmati roti yang dibawa Ayu.
“Selamat makan (Itadakimasu),” ujar ibu Ayu, Yasuyo Ishii, dalam bahasa Jepang.
” “Oishi…” (enak),” jawab Ayu Sakura.
Yasuyo menjawab, “Roti ini sangat lembut dan empuk, yang dikenal dengan sebutan “fuwa fuwa dana kore.
Baca Juga:10 perusahaan Lokal Lama yang Masih Bertahan Ditengah Persaingan, ada di Cirebon! Intip Deretan Pengusaha yang Miliki Mall Mewah di Jakarta, cari tahu yuk!
Ayah Ayu, I Wayan Sugita, tidak ingin ketinggalan mencoba roti yang dibawa oleh putrinya yang manja. Dia mengambil roti dengan cokelat yang meleleh di atasnya dan juga menggunakan bahasa Bali. ” Jaen ne… (sangat enak)” ucap pria tersebut yang mengenakan singlet abu-abu dengan koyo sebagai obat nyeri yang menempel di pelipisnya.
Keseruan kerap terjadi saat Ayu Sakura dan keluarganya berkumpul. Momen kebersamaan keluarga kecil ini bahkan ditunggu-tunggu oleh 655 ribu pengikutnya di TikTok. Ayu bahkan bisa mendapatkan jutaan rupiah untuk satu unggahan konten keseruan keluarganya.
Dalam sebuah video TikTok, Ayu Sakura (@ayusakuraa) menceritakan bagaimana ia mencampur bahasa dengan orang tuanya, bahasa Jepang dengan ibunya dan bahasa Bali dengan ayahnya, sambil berbicara bahasa Indonesia dengan lancar. Dia bercanda bahwa otaknya tidak meledak karena campuran bahasa tersebut. Bersamaan dengan roti dan kopi yang lezat, ia menambahkan tagar #DoubleEnaknya untuk menunjukkan betapa lezatnya makanannya. Video ini juga menyertakan tagar seperti #fyp, #fypシ, #japanmom, #bilingual, #anime, #manga, #naruto, #kimetsuniyaiba, #muichiro, #demonslayer, #lope, dan #keluarga. Suara asli dalam video ini diisi oleh Ayu Sakura.
Sifat lincah keluarga Ayu kerap mengundang tawa para netizen. Ibu Ayu yang berdarah Jepang terkadang terlihat kebingungan saat putrinya yang berusia 25 tahun itu mengajaknya berkomunikasi dalam bahasa Bali atau Indonesia. Sementara itu, sang ayah adalah pria asal Penarungan, Mengwi, yang sudah berbahasa Bali sejak lahir.
Ayu menjelaskan tentang konsep kontennya di TikTok, bahwa ia menerjemahkan bahasa mereka seperti itu.